Berita Kaltara
Niat Selamatkan Uang Belasan Juta, Abdul Rauf Warga Nunukan Malah Disambar Api
Abdul Rauf (64) menjadi korban peristiwa terbakarnya 4 rumah yang terjadi di Jalan Cik Di Tiro, Nunukan Timur, ingin selamatkan uang belasan juta
TRIBUNKALTENG.COM, NUNUKAN – Rumah warga Jalan Cik Di Tiro, RT 021 Kelurahan Nunukan Timur hangus dilalap si jago merah, Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 20.00 WITA.
Abdul Rauf (64) satu diantara pemilik rumah semi permanen dua lantai yang hangus terbakar api.
Pulang salat rumah sudah terbakar, niat selamatkan uang belasan juta rupiah Abdul Rauf disambar api.
Bapak enam anak itu, tinggal bersama anak laki-lakinya yang masih berusia 12 tahun. Sang istri sudah meninggal dunia 11 tahun yang lalu. Sementara itu, 3 anaknya bekerja di negeri jiran Malaysia dan 2 lainnya sedang kuliah di Jakarta.
Untuk kebutuhan hidup Abdul Rauf dan anaknya setiap hari, ia mendapat kiriman uang dari anaknya yang bekerja di Malaysia. Tak hanya itu, ternyata Abdul Rauf juga menyewakan 4 kamar di lantai bawah rumah.
Baca juga: Viral Tendang Anak Buah Hingga Jatuh, Kapolres Nunukan Dinonaktifkan dari Jabatannya
Baca juga: Polres Nunukan Menangkap Seorang Pria Asal Malinau Diduga Selundupkan 1,5 Kilogram Sabu
"Semua habis terbakar. Saya sewakan 4 kamar di lantai bawah itu Rp300 ribu per bulan. Termasuk yang sewa kamar tempat saya si pemilik salon yang menurut cerita warga sumber api dari tempat salonnya," kata Abdul Rauf kepada Senin (8/11/2021).
Menurut Abdul Rauf, saat kejadian itu ia sedang salat Isya di sebuah Masjid yang tidak begitu jauh dari rumahnya.
Seusai salat ia bergegas pulang ke rumah dengan niat makan malam bersama anaknya. Namun saat tiba di rumah, api sudah mulai membesar di lantai bawah, rumah yang disewakan itu.
"Warga sempat semprot pakai Apar. Saya juga ambil air untuk siram. Saya pikir sudah aman, ternyata api sudah merambat naik ke atas rumah saya," ucapnya.
Tanpa pikir panjang, Abdul Rauf langsung bergegas naik ke lantai dua rumah dan menuju kamarnya.
Ia berniat untuk mengamankan uang tunai Rp19 juta termasuk dokumen penting lainnya, nahasnya api langsung menyambar ke arah Abdul.
Sontak saat itu, Abdul menjatuhkan badannya agar semburan api tidak mengenai wajahnya.
"Uang Rp19 juta itu uang kiriman anak saya. Dokumen penting itu seperti ijazah anak, KTP, sertifikat tanah rumah itu termasuk yang ada di Sulawesi. Semuanya tidak bisa saya selamatkan karena api lebih dulu menyambar ke arah saya dan mengenai telinga kanan saya," ujar Abdul sembari menunjukkan luka bakar di telinga kanannya.
Baca juga: Polres Nunukan Serahkan 15 Motor, 2 Unit Pelat Merah Dugaan Tindak Pidana Perjudian ke Pemiliknya
Lanjut dia,"Untung saja saya jatuhkan badan saya sampai jatuh terguling kalau tidak kena api muka saya. Sementara anak saya sudah diamankan ke luar rumah oleh orang yang sewa rumah itu," tambah Abdul Rauf sembari menangis.
Abdul Rauf mengaku sedih lantaran tak ada yang bisa ia selamatkan. Rumah yang ia tempati selama 30 tahun ludes dilahap si jago merah. Hanya baju kokoh, sarung, dan peci yang ia kenakan saat Salat.
Abdul Rauf menuturkan, sebelum kejadian itu ia mendapat banyak musibah. Kendati begitu, ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan yang dialami bersama anaknya hari ini
"Banyak betul saya dapat ujian, selesai vaksin pertama saya sakit sampai sekarat selama 14 hari. Setelah itu kehilangan dompet yang isinya uang, KTP dan STNK. Begitu sudah urus KTP, tau-taunya rumah terbakar, hilang sudah semua," tuturnya.
Saat ini, Abdul Rauf dan anaknya mengungsi ke rumah sanak keluarganya yang berada di Jalan Rimba.
"Saya dan anak tinggal di rumah keluarga di Jalan Rimba. Di sana ada rumah keponakan," ungkapnya sembari mengusap air matanya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Pulang Salat Rumah Sudah Terbakar, Niat Selamatkan Uang Belasan Juta Rupiah Bapak ini Disambar Api.