Timnas Indonesia

Curhat Marc Klok Usai Tidak Masuk Timnas Indonesia, FIFA Permasalahkan Bukti Keturunan

Daftar pemain Timnas Indonesia pilihan Shin Tae-yong menyisakan pertanyaan: di mana Marc Klok? Dia pun curhat di medsos

Editor: Dwi Sudarlan
Tribunnews/Abdul Majid
Marc Klok mencium bendera Merah Putih usai mengikuti proses naturalisasi di Kemenkumham DKI Jakarta, 12 November 2020 lalu 

Dari sana, Marc Klok pun tidak lagi dipanggil ke timnas Indonesia.

Pemain Persib Bandung Marc Klok
Pemain Persib Bandung Marc Klok (bolasport.com/alif aziz mardiansyah)

Curhat di Medsos

Gelandang yang kini membela Persib Bandung itu pun sempat curhat di media sosial bahwa ada kendala yang membuatnya tak bisa memperkuat timnas Indonesia.

"Keinginan terbesar saya untuk membela timnas Indonesia dan membantu negara memenangkan trofi pada tahun ini sementara harus tertunda."

"Masih ada hal-hal yang sifatnya administratif belum terselesaikan."

"Dan membuat saya masih belum bisa bermain untuk Indonesia," ucap Marc Klok.

Curhatan Marc Klok pun kini dijawab oleh Indra Sjafri yang menyebutkan bahwa pemain naturalisasi itu memang belum bisa membela timnas Indonesia.

Alasannya karena Marc Klok tidak bisa menunjukan dokumen yang menyebutkan dirinya merupakan keturunan Indonesia.

Sebelumnya, pemain asal Belanda itu sempat berbicara bahwa ia mempunyai darah Indonesia dari kakek buyutnya bernama Jan Ernst Karel yang diketahui lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.

Namun ternyata dokumen untuk memastikan itu tidak ada.

"Jadi Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi (kasusnya) seperti Ezra Walian."

"Karena menurut Marc Klok dia tidak bisa menunjukan dokumentasi keturunan," ucap Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021).

"FIFA meminta dokumen keturunan itu dan kami tidak bisa membuktikan karena Marc Klok juga tak bisa membuktikannya."

FIFA memiliki sejumlah persyaratan soal pengubahan status kewarganegaraan pemain agar bisa bertanding di ajang resmi.

Si pemain harus lahir di negara asosiasi, punya keturunan, lalu tinggal di wilayah asosiasi untuk di bawah 10 tahun setidaknya tiga tahun, untuk usia 10-18 setidaknya lima tahun, dan di atas 18 setidaknya lima tahun.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved