Jelang MotoGP Portugal 2021, Rasa Sakit Valentino Rossi Tak Semanis Pujian Dovizioso ke Quartararo

TRIBUNKALTENG.COM - Pembalap Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo makin percaya diri. Beda dengan Valentino Rossi yang sakit hati gegara Marc Marquez. Jelang MotoGP Portugal 2021.

Bahkan Pembalap asal Italia berusia 35 tahun, Andrea Dovizioso puji Fabio Quartararo Jelang MotoGP Portugal 2021.

Ya,  Jelang MotoGP Portugal 2021 , Fabio Quartararo mengoleksi 267 poin hasil dari 16 kali balapan.

Adapun poin itu dicetak melalui 10 kali podium dengan 5 diantaranya sebagai kampiun.

Baca juga: Klasemen BRI Liga 1 2021 Seusai Persib Bandung Geser Bhayangkara FC, Persipura Jayapura Kalah

Baca juga: Bursa Transfer Liga 2 : Kondisi Kalteng Putra, Persis Solo Incar 2 Pemain Timnas Indonesia

Catatan apik inilah yang mengantarkan Quartararo mengunci gelar juara di MotoGP Emilia Romagna 2021.

Dovizioso bahkan membeberkan trik khusus yang digunakan Quartararo sehingga berhasil mengunci gelar juara MotoGP 2021.

Pembalap yang baru saja bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT mengatakan, Quartararo memiliki gaya balapan tersendiri sehingga mampu konsisten pada lintasan manapun.

“Yah, dia bisa konsisten karena dia melakukan gaya balap seperti itu di mana-mana, setiap kali dia di trek,” ujar Dovizioso dilansir dari Motorsport.

“Dia bisa menggunakan gaya itu untuk berkendara dimanapun. Ini bukan tentang apakah Anda menemukan grip ini di trek itu dan Anda bisa cepat,"

Baca juga: AC Milan Diuji 3 Pertandingan Krusial, Lawan FC Porto di Liga Champions Laga Hidup Mati

"Dia cepat di setiap kondisi, di setiap suhu, di setiap trek dengan cara yang sama,” lanjutnya.

“Dia mengerem sangat lambat, tapi mudah untuk mengerem lambat. Sulit untuk mengerem terlambat dan membelokkan motor seperti dia. Dan dia melakukannya dengan mudah,"

Menurut Dovi, Quartararo adalah pembalap yang tidak banyak melakukan kesalahan.

"Jika Anda memeriksa setiap sesinya dalam latihan, dia melakukan lima sampai enam lap dan  selalu melakukan hal yang sama dan tidak banyak melakukan kesalahan.

Itulah yang terus dia lakukan untuk meningkatkan latihan demi latihan, dan untuk bisa selalu start di dua baris pertama kurang lebih dan mampu meningkatkan dalam setiap situasi,” demikian jabar rider Forli itu.

Nah,  Jelang MotoGP Portugal 2021 , beda kondisi dirasakan Valentino Rossi yang belum juga memaafkan Marc Marquez usai insiden MotoGP 2015.