Nasib Sheila Marcia Kini, Akhirnya Pilih Hapus Tato dan Ungkap Rahasia Kisah di Masa Lalu

TRIBUNKALTENG.COM - Lama tak muncul, Sheila Marcia kembali hadir dengan penampilan barunya.

Aktris cantik Sheila Marcia kini terlihat lebih feminim yang berperan menjadi ibu rumah tangga.

Ya, Sheila Marcia dulu dikenal sebagai pemain film dan sinetron yang selalu menghiasi berbagai acara hiburan.

Belum lama ini, Sheila Marcia telah memutuskan untuk menghapus tato di tubuhnya.

Baca juga: Bersama Amanda Manopo di Ikatan Cinta, Arya Saloka dan Evan Sanders Ungkap Hal Berbeda Ini

Baca juga: Anak Bintang Bollywood Shah Rukh Khan Akhirnya Bebas, Foto Aryan Khan Picu Reaksi Suhana Khan

Ibu beranak empat ini tak memungkiri ada rasa penyesalan melihat tato di tubuhnya saat ini.

Meski begitu, ia mengaku tato menjadi pelampiasannya untuk menyakiti diri sendiri.

Pernah depresi, rasa sakit yang dirasakan Sheila Marcia membuat dirinya merasa puas.

Namun kini, Sheila Marcia mengaku menyesal dan memilih untuk menghapus tato.

Hal tersebut diungkapkan Sheila Marcia melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Sheila Marcia mengaku dirinya telah melewati berbagai persoalan hidup yang membuatnya terpuruk kala itu.

Ia bahkan mengaku perjalanan hidupnya penuh dengan cobaan.

Nah, Sheila Marcia menceritakan masa kecilnya yang ketika waktu sekolah dan bahkan dirinya tidak memiliki teman.

Dirinya juga sempat menjadi korban bullying saat duduk di bangku Sekolah Dasar, sehingga membuat dirinya terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

"Gue waktu SD dibully dan gak pernah punya teman, setelah jadi gadis sampul, gue merasa gak betah di rumah, pada saat itu gue ke Jakarta dan punya banyak teman. Ya temannya salah-salah aja semua," ucap Sheila Marcia.

Sheila Marcia juga mengaku pernah terjerumus ke dalam pergaulan yang salah, seperti minum-minuman, narkoba, bahkan seks bebas dirinya lakukan.

"Minum iya gue, terjerumus narkoba dan pergaulannya aneh-aneh, Tuhan nangkap gue, on the right time. Mungkin kalau lebih lama, bisa kecanduan juga," bebernya.

"Iya free sex juga," sambung Sheila, dikutip Tribunkalteng.com, Jumat (29/10/2021).

Saat waktu dulu Sheila Marcia mengaku memakai narkoba dan minum-minuman adalah hal yang lumrah terjadi pada dirinya.

Namun, Sheila Marcia mengaku menyesal, lantaran hal tersebut tidak membuat hidupnya lebih baik, melainkan dirinya tetap merasakan depresi.

Bahkan hal tersebut hanya memberikan kesenangan sesaat saja dan menuai banyak masalah dalam hidupnya.

"Semua untuk apa, narkoba juga, gue akan menyakiti anak-anak gue, orang tua gue, dan diri gue sendiri," ungkapnya.

Jadi pelampiasan, tato di tubuh Sheila Marcia hanya untuk menyakiti diri sendiri.

"Nggak tau mas aku kaya ngerasa apa ya, ya itu depress dikit kayak gue pengen nyakitin diri dengan cara di tato aj, it makes me feel better," katanya kepada Deddy Corbuzier.

Terlebih lagi ia pernah masuk penjara dalam kondisi mengandung sang buah hati.

Namun, kini Sheila Marcia mengaku sudah hidup bahagia dan dirinya bahkan sudah menghapus tato di tubuhnya.

Sheila Marcia menyebutkan penampilannya yang sekarang seperti dirinya sebelum tersakiti.

"Mungkin kalau aku boleh bilang this is me, ini adalah aku sebelum aku sakit hati gitu," ucap Sheila Marcia.

Sheila Marcia Joseph kerap dikenal dengan sebutan Sheila Marcia juga mengungkapkan alasan dirinya menghapus tato di tubuhnya.

"Gue ngerasa ingin lebih rapi, ingin lebih bersih, gue pengen menyampaikan terima kasih kepada Tuhan dengan suatu bentuk gitu," bebernya.

Sheila Marcia kini memilih untuk menghapus tatonya sebagai bentuk janji dirinya pada diri sendiri dan kepada Tuhan.

Ia mengatakan mengubah dirinya sendiri adalah bentuk rasa terima kasihnya kepada orang tua sendiri.

Selama dirinya diluar batas, Sheila Marcia mengaku bahwa orang tuanya selalu menerima dirinya dan tidak pernah menghakiminya.

"Bentuk terima kasih gue ke orang tua gue yang selalu terima gue, mereka gak pernah bilang gue loh, meraka bukan yang, oh lo bukan anak gue lagi, nggak gitu loh," pungkas Sheila.

Sheila Marcia berharap dengan tindakan dirinya menghapus tato tersebut, akan membuat orang tua nya merasa senang dan bahagia.

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)