Kalteng Miliki Tim Tanggap Insiden Siber, Diharapkan Bisa Antisipasi Pencurian Data

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Provinsi Kalimantan Tengah kini memiliki Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang sangat penting untuk menjaga data-data yang ada di pemerintahan dan instansi lainnya.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo, hadir dalam acara Launching Tim Tanggap Insiden Siber Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (22/10/2021).

Orang nomor dua di Kalteng ini menyampaikan pesan Gubernur H Sugianto Sabran yang menyambut baik keberadaan badan siber dan sandi negara di Kalteng.

“Kita bersyukur Tim Siber Kalimantan Tengah sudah diresmikan,” ujar Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo.

Baca juga: Tujuh Provinsi Dapat Bantuan ISO Tank dari Kapolri, Wagub Kalteng: Stok Oksigen Teratasi

Baca juga: VIDEO PWI Kalteng Gelar Pelatihan Jurnalisme Siber di Palangkaraya

Baca juga: Video Demo di Depan Mapolda Kalteng, Kabid Humas: Kami Lakukan Mediasi Agar Terjalin Perdamaian

Diungkapkan dia, maraknya pencurian data yang terjadi saat ini diharapkan akan bisa diantisipasi oleh Tim Tanggap Insiden Siber Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Adanya BSSN, masalah siber di Kalimantan Tengah dapat ditangani dengan cepat,” ucap Edy Pratowo.

Dia juga berharap Kota dan Kabupaten se  Kalteng segera memiliki tim Siber seperti yang ada di Kalteng.

Sehingga masalah pencurian data di Kalimantan Tengah dapat teratasi.

“Saat ini kita masuk di era digital dan 4.0 menjadi perhatian serius dari Pemprov Kalteng, kita akan menyiapkan SDM untuk hal ini,” ungkap Mantan Bupati Pulang Pisau ini.

Ditegaskannya, Kalteng akan terus melakukan inovasi dan pemberdayaan SDM yang baik, untuk menghadapi di era digitalisasi.

"Dengan launching Tim Tanggap Insiden Siber Provinsi Kalimantan Tengah, akan menjadi langkah awal menghadapi perubahan ke era digital," terangnya. (*)