Doa dan Amalan Islam
Azab Menjadi Monyet Jika Mencari Ikan Hari Sabtu, Ini Penjelasan Ustadz Buya Yahya
Larangan yang diberikan Allah SWT diistilahkan dengan Ashabus Sabt.larangan mencari ikan di hari Sabtu, ini kata Ustadz Buya Yahya.
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
Pengkhususan hari Sabtu untuk beribadah kepada Allah ini mempunyai implikasi terhadap larangan Allah kepada mereka, yang mencari ikan sebagaimana termaktub dalam Surat Al-A’raf ayat 163 di atas.
Sebuah kontrak ibadah yang ditentukan Allah dan disepakati oleh Ashabus Sabti yaitu kaum bani Israel.
Allah berfirman dalam QS Al 'Araf ayat 164,berbunyi:
وَاِذۡ قَالَتۡ اُمَّةٌ مِّنۡهُمۡ لِمَ تَعِظُوۡنَ قَوۡمَاْ ۙ اۨللّٰهُ مُهۡلِكُهُمۡ اَوۡ مُعَذِّبُهُمۡ عَذَابًا شَدِيۡدًا ؕ قَالُوۡا مَعۡذِرَةً اِلٰى رَبِّكُمۡ وَلَعَلَّهُمۡ يَتَّقُوۡنَ
Wa iz qoolat ummatum minhum lima ta'izuuna qaw manil laahu muhlikuhum aw mu'azzibuhum 'azaaban shadiidan qooluu ma'ziratan ilaa Rabbikum wa la'allahum tattaquun
Artinya: "Dan ingatlah ketika suatu umat di antara mereka berkata, "Mengapa kamu menasihati kaum yang akan dibinasakan atau diazab Allah dengan azab yang sangat keras?" Mereka menjawab, "Agar kami mempunyai alasan (lepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan agar mereka bertakwa." (QS Al 'Araf ayat 164)
Ayat ini mengenai sekelompok kaum bani Israel yang acuh, dan kaum Ashabus Sabti yang mengingatkan akan pelanggaran teman-temannya.
Dari ayat ini juga dapat diketahui bahwa dalam menyikapi perintah dan larangan Allah mereka terbagi kepada tiga kelompok, yaitu:
1. Kelompok yang mengabaikan perintah Allah dan melanggar larangan-Nya pada hari Sabat.
2. Kelompok yang memberi nasihat pada kelompok yang mengabaikan perintah Allah dan melanggar larangan-Nya.
3. Kelompok yang membantah tindakan kelompok yang memberi nasihat itu.
Seperti yang diceritakan dalam Surat Al-A’raf ayat 164, bahwa golongan ketiga tersebut bertanya kepada golongan kedua, “Mengapa kamu menasihati orang-orang yang akan dibinasakan oleh Allah atau disiksa berat?”.
Namun, golongan kedua menjawab “Kami lakukan itu sebagai usaha permohonan ampun kepada Tuhanmu dengan harapan mereka kembali bertaqwa.”
Balasan Allah pun akhirnya datang. Sebagaimana yang difirmankan-Nya dalam Surat Al-A’raf ayat 165, berbunyi:
فَلَمَّا نَسُوۡا مَا ذُكِّرُوۡا بِهٖۤ اَنۡجَيۡنَا الَّذِيۡنَ يَنۡهَوۡنَ عَنِ السُّوۡۤءِ وَاَخَذۡنَا الَّذِيۡنَ ظَلَمُوۡا بِعَذَابٍۭ بَــِٕيۡسٍۭ بِمَا كَانُوۡا يَفۡسُقُوۡنَ