Berita Kaltim
Kisah Korban Selamat Tenggelamnya Perahu Ces di Sungai Mahakam: Saya Benar-benar Takut
Dua orang memberikan keterangan yang selamat dari peristiwa tenggelam perahu ces di Sungai Mahakam, Kukar satu orang hilang belum ditemukan
TRIBUNKALTENG.COM, TENGGARONG – Dua orang penumpang yang selamat dari tenggelamnya perahu ces di Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan kisah.
Dua orang yang selamat tersebut adalah motoris perahu ces dan satu Anak Buah Kapal (ABK) Tugboat atau TB Gonaya.
Motoris itu Bernama Sabirin warga Jalan Dr FL Thobing RT 06 Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kukar.
Dirinya menceritakan, saat itu perahu yang yang dikemudikannya merapat ke tengah kapal TB untuk menjemput tiga orang ABK untuk ke daratan.
Tiga ABK TB yang sedang tambat ini bermaksud mengisi tabung oksigen yang diperuntukkan untuk pengelasan.
"Dari tengah agak lambat, jadi saya datangi TB, sudah sampai di TB orang turunkan tabung gas oksigen sama mesin las, pas dah turun semua baru mau jalan," jelas Sabirin, Jumat (15/10/2021) hari ini.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kesaksian Motoris dan Korban Selamat Insiden Perahu Ces di Kukar, Pegang Tali Towing Selamatkan Diri.
Saat kondisi tersebut, gelombang menghampiri perahu ces Sabirin. Perahu ces pun lalu hilang kemudi.
"Saat itu nggak bisa saya manuver (belokkan perahu). Sudah lepas tali (dari TB) kondisinya, jadi penumpang terjun, bapak yang satunya (korban) terjun pas pegang tali, saya masih di perahu ces," beber Sabirin.
"Pas mau tenggelam baru saya terjun pegang tali, tali towing," imbuh Sabirin.
Setelah upaya menyelamatkan diri ini, dia tidak melihat korban hanya dua ABK.
Termasuk Hirawan ABK kapal TB Gonaya yang ikut di perahu ces.
"Berdua selamat sama Suwardi (ABK lain), saya sempat panik, benar-benar takut terbawa arus, tongkang kan di belakang, jadi saya terjun sama juru mudi," kata Hirawan.
Baca juga: Satu ABK Hilang di Sungai Mahakam, Basarnas Sisir Sekitar Lokasi di Loa Kulu Kukar
Baca juga: Satu Orang Hilang, Perahu Ces Tenggelam di Sungai Mahakam Kutai Kartanegara
Dia juga menceritakan sempat terapung beberapa menit sebelum akhirnya selamat menggunakan pelampung, dibantu ABK lain dari atas kapal TB.
"25 menit ada saya terapung di air, orang kapal lempar pelampung, ada yang timbul baru saya ambil," pungkasnya.
Kejadian tenggelamnya perahu ces ini diketahui, Kamis (14/10/2021) malam tadi sekitar pukul 21.00 WITA.
Dilaporkan tiga orang selamat serta satu orang lain hilang dan masih dalam tahap pencarian oleh Unit Siaga SAR Samarinda (Basarnas) bersama unsur terkait lainnya. (*)
