Kekejaman KKB Papua

Aksi Sadis KKB Papua, Puskemas Dibakar, Nakes Ditelanjangi, Dokter & Suster Dibuang ke Jurang

Selain dianiaya, 9 tenaga kesehatan ditelanjangi, bahkan ada dokter dan suster yang dilempar ke jurang dengan kedalaman sekira 30 meter

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Papua/Roy Ratumakin
Sebagian tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua yang menjadi korban sadisnya anggota KKB Papua. 

Karena merasa terjepit, akhirnya mereka sepakat menyelamatkan diri dengan lompat ke jurang.

"Saya yang lompat pertama lalu diikuti ketiga suster. Saya tersangkut di akar pohon, ada juga yang tersangkut di semak semak," ujar dia.

Tak disangka, KKB justru mengikuti mereka turun ke bawah. 

"Kami pikir sampai di bawah jurang sudah aman ternyata mereka ikut turun ke bawah. Mereka menemukan ketiga suster, sementara saya tidak ditemukan karena bersembunyi di antara tebing dan akar pohon," beber Ola yang menjadi juru bicara para tenaga kesehatan.

Anggota KKB Papua  yang ikut turun ke dalam jurang, melakukan aksi lebih kejam kepada tiga suster yang mereka temukan di tengah jurang.

Aksi tersebut disaksikan langsung oleh Ola yang bersembunyi di antara ranting pohon dan semak-semak.

"Saat menemukan ketiga suster, mereka langsung kumpulkan dan melakukan tindakan tidak manusiawi. Ketiganya ditelanjangi, disiksa, wajahnya dipukul bahkan ada yang ditikam. Membuat ketiga suster ini tidak berdaya dan pingsan," cerita Ola.

KKB Papua kemudian melempar mereka lagi ke jurang sehingga seorang suster meninggal.

Distrik Kiwirok hanya bisa dijangkau dengan penerbangan melalui Distrik Oksibil, jarak tempuhnya sekitar 30 menit.

Sementara bila berjalan kaki, biasanya masyarakat setempat bisa sampai Kiwirok dari Oksibil, dalam waktu dua malam.

Lamanya waktu tempuh jalan darat dikarenakan belum terbukanya akses jalan darat.

Sebab, kawasan tersebut dipenuhi perbukitan cukup tinggi. 

Sempat diperingatkan

Para tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua sebenarnya sudah mendapat peringatan akan adanya serangan KKB Papua sekitar pukul 07.00 WIT.

Namun mereka tetap bertahan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meski nyawa taruhannya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved