KKB Papua Serang Posramil Kisor, Praka Iqbal Diserang Saat Tidur dan Ditembaki Ketika Menyelam

KKB Papua serang Posramil Kisor, Praka Iqbal diserang saat tidur dan terus ditembaki saat menyelam di sungai

Editor: Dwi Sudarlan
Kompas.com/Maichel
Pratu Iqbal, salah seorang prajurit TNI yang selamat saat Posramil Kisor, Papua Barat diserang KKB Papua 

TRIBUNKALTENG.COM - KKB Papua serang Posramil Kisor, Praka Iqbal diserang saat tidur dan terus ditembaki saat menyelam di sungai.

Empat prajurit TNI gugur saat kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua menyerang pos rayon militer atau Posramil Kisor di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Sementara 2 prajurit TNI lainnya lolos dari maut meski mengalami luka-luka akibat serangan KKB Papua terhadap Posramil Kisor, salah satunya Pratu Iqbal.

Aksi penyerangan yang dilakukan KKB Papua ke Posramil Kisor, Kamis (2/9/2021) pukul 03.45 WIT itu nyaris merenggut jawa Pratu Iqbal.

Iqbal sempat dinyatakan hilang setelah Posramil Kisor diserang mengunakan KKB Papua yang bersenjata senjata tajam dan senjata api.

Baca juga: Serangan KKB Papua ke Posramil Kisor Bermotif Sakit Hati, 4 Prajurit TNI Gugur Dibawa ke Sorong

Baca juga: 50 Pasukan KKB Papua Serang Posramil Kisor, 4 Prajurit TNI Gugur, 2 Anggota Luka-luka Parah

Pratu Iqbal ditemukan dalam kondisi terluka setelah TNI-Polri datang melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Setelah ditemukan selamat, Iqbal sempat menceritakan kejadian penyerangan hingga bagaimana dirinya bisa selamat dari peristiwa tersebut.

Cerita Pratu Iqbal terekam dalam sebuah video berdurasi 29 detik yang kini viral di media sosial.

Pratu Iqbal menceritakan, kejadian itu sangat cepat, kurang lebih pelakunya ada sekitar 50 orang.

Mereka mendatangi Posramil dan secara membabi buta menyerang anggota TNI yang sedang tertidur dengan menggunakan alat tajam.

"Saat itu posisi senjata kami cuma satu dan pada saat penyerangan tersebut saya berhasil keluar Posramil dengan cara menendang pintu belakang kemudian saya melompat ke sungai tetapi mereka terus menembak pada posisi saya menyelam ke dalam air. Saya selamat karena di bawa arus sungai hingga selamat dari insiden itu," tutur Iqbal.

Ia mengaku, sempat melihat penyerangan itu oleh sekelompok orang tak dikenal menggunakan parang, panah, dan sebuah pucuk senjata dan senjata rakitan.

Kejadian penyerangan Posramil Kisor dan menyebabkan empat prajurit TNI gugur juga diungkapkan oleh dua orang perawat Nusantara Sehat yang bertugas di Puskesmas Aifat Selatan.

Gunat, perawat yang berada tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) menuturkan, sekitar pukul 04.00 WIT tiba-tiba ada suara orang sedang berlari kemudian terdengar suara tembakan setelah jeda ada bunyi tembakan balasan.

"Tapi saya tidak tahu bunyi tembakan dari arah mana karena saat itu kondisi tiba-tiba mulai ramai," kata Gunat.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved