Doa dan Amalan

Doa Sayyidul Istighfar, Mohon Pengampunan Telah Berbuat Salah, Simak Tata Cara Berdoa yang Benar

Doa Sayyidul Istighfar, mohon pengampunan telah berbuah salah, simak tata cara berdoa yang benar

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa/Freepik.com
Ilustrasi, Doa Sayyidul Istighfar dan tata cara berdoa yang benar 

TRIBUNKALTENG.COM - Doa Sayyidul Istighfar, mohon pengampunan telah berbuah salah, simak tata cara berdoa yang benar.

Sebagai manusia tentu kita tak luput dari perbuatan dosa, bagi sobat muslim ada doa yang bisa dipanjatkan begitu kita menyadari telah melakukan perbuatan dosa yakni Doa Sayiddul Istighfar.

Sebagai hamba ciptaan Allah SWT, sudah sepatutnya kita memanjatkan doa, memohon ampunan atau pertolongan kepada-NYA, seperti memanjatkan Doa Sayyidul Istighfar.

Tidak hanya ketika mendapat musibah saja kita berdoa, memohon pertolongan. 

Sebagai seorang Muslim kita layak berdoa dalam kondisi apapun, sehat atau sakit.  

Baca juga: Adab Sholat Jumat, Pahala Mandi sebelum Sholat, Menghilangkan Dosa Selama 2 Jumat

Baca juga: Kumpulan Doa dan Amalan Hari Jumat, Saatnya Perbanyak Dzikir dan Memotong Kuku

Baca juga: Bacaan Surah A Insan Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan, Amalan Menjadi Manusia Pilihan

Umat muslim juga dianjurkan untuk banyak mengucap istighfar.

Selain mengucap kalimat istighfar, umat muslim juga dianjurkan membaca Doa Sayyidul Istighfar.

Doa Sayyidul Istighfar yakni memohonan ampunan kepada Allah SWT, atas setiap tingkah laku yang menyebabkan salah dan dosa.

Doa ini dipanjatkan kapan pun, tak terkecuali seusai melakukan ibadah sholat wajib lima waktu dan sholat sunnah.

Apalagi setelah melakukan perbuatan yang menimbulkan dosa.

Dikutip dari Buku Elektronik Kumpulan Doa Sehari-hari Kemenag Jatim, berikut Doa Sayyidul Istighfar :

للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, yang tiada Tuhan yang pantas disembah melainkan Engkau.yang telah menciptakan diriku. Aku adalah hamba-Mu, dan aku berada dalam perintah dan perjanjian-Mu, yang dengan segala kemampuanku perintah-Mu aku laksanakan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejelekan yang aku perbuat terhadapMu. Engkau telah mencurahkan nikmat-Mu kepadaku, sementara aku senantiasa berbuat dosa. Maka ampunilah dosa-dosaku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. "

Doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved