Doa dan Amalan
Tidak Harus Ketika Sholat, Simak Bacaan dan Tata Cara Sujud Tilawah Saat Mendengar Ayat Sajdah
Tidak harus ketika sholat, simak bacaan dan tata cara Sujud Tilawah saat mendengar Ayat Sajdah
TRIBUNKALTENG.COM - Tidak harus ketika sholat, simak bacaan dan tata cara Sujud Tilawah saat mendengar Ayat Sajdah.
Dalam Islam, sujud tidak selamanya berhubungan dengan ritual sholat, baik sholat wajib atau sholat sunnah.
Islam mengenal empat macam sujud yakni sujud dalam sholat, sujud sahwi, sujud syukur, dan Sujud Tilawah.
Kali ini yang akan kita bahas adalah Sujud Tilawah.
Jenis sujud ini adalah sujud yang dikerjakan karena membaca atau mendengar bacaan Ayat Sajdah di dalam sholat maupun di luar sholat.
Apa itu Ayat Sajdah? Yakni, sejumlah ayat yang secara tegas memerintahkan untuk menyembah dan bersujud kepada Allah.
Baca juga: Bingung Ambil Putusan? Simak Tata Cara, Niat dan Doa Sholat Istikharah, Amalan Tentukan Pilihan
Baca juga: Adab di Dalam Masjid, dari Doa Masuk Masjid, Doa Keluar Masjid hingga Sholat Tahiyatul Masjid
Baca juga: Sedang Berselisih Paham dengan Orang Lain? Amalkan Doa Syuaib, Besar Manfaatnya
Baca juga: Kumpulan Doa Nabi Daud, Amalan Agar Bersuara Merdu dan Melunakkan Hati yang Keras
Dalam mushaf Alquran, biasanya tertulis pada pinggiran, tulisan bahasa Arab "sajdah".
Ayat Sajdah adalah ayat-ayat Alquran yang menunjukkan perintah bersujud atau menceritakan orang-orang yang sujud dengan nuansa anjuran agar yang mendengar ayat tersebut mengikuti mereka.
H Sakib Machmud dalam bukunya berjudul "Mutiara Juz 'Amma" menyebutkan, bahwa orang yang membaca Ayat Sajdah ini disunahkan untuk melakukan sujud baik di dalam atau di luar sholat.
Selain yang membaca, orang yang mendengar Ayat Sajdah pun disunnahkan sujud, seperti sujud di waktu sholat sesudah iktidal.
Sujud karena bacaan Ayat Sajdah inilah yang disebut dengan sujud tilawah.
Hukum Sujud Tilawah adalah sunnah, sesuai dengan hadis shahih:
Dari Ibnu Umar r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW. suatu saat beliau pernah membaca Al Quran di depan kami, maka ketika beliau sampai pada ayat sajdah, beliau takbir dan bersujud, dan kamipun ikut bersujud bersama beliau (HR. Abu Dawud), hadits yang juga sama diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Beberapa hadis lain yang mendasari umat muslim untuk melakukan Sujud Tilawah sebagai berikut :
Ia bertanya kepada Zaid bin Tsabit radhiyallahu anhu. Beliau mengaku pernah membacakan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam surah an-Najm dan beliau tidak sujud. (HR. Bukhari, Kitab Sujudul Quran, Bab Man Qaraa as-Sajdah wa lam Yasjud)
Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Ketika anak adam membaca ayat As-Sajdah kemudian ia bersujud maka setan menyendiri dan menangis. Ia berkata, celaka, anak adam diperintah untuk bersujud dan ia pun bersujud maka baginya surga. Dan aku telah diperintah untuk bersujud namun aku menolak maka bagiku neraka. (HR. Muslim
Ibnu Umar berkata, Adalah nabi membacakan Al-Quran kepada kita, maka ketika melewati ayat As-Sajdah beliau bertakbir dan bersujud, dan kami pun bersujud bersamanya. (HR. Abu Dawud)
Ayat Sajdah untuk Sujud Tilawah
Melansir data dari Kemenag RI, berdasarkan indeks tematik Al Quran, berikut beberapa Ayat Sajdah dalam kitab suci :
Al-Araf (7) ayat 206
Ar-Rad (13) ayat 15
An-Nahl (16) ayat 50
Al-Isra (17) ayat 107 - 109
Maryam (19) ayat 58
Al-Hajj (22) ayat 18
Al-Hajj (22) ayat 77
Al-Furqan (25) ayat 60
An-Naml (27) ayat 2426
As-Sajdah (32) ayat 15
Shad (38) ayat 24
Fushshilat (41) ayat 37 38
An-Najm (53) ayat 62
Al-Insyiqaq (84) ayat 20 - 21
Al-Alaq (96) ayat 19
Tata Cara Sujud Tilawah
- Berniat akan sujud Tilawah
- Suci dari hadats (kecil,besar)
- Suci badan, pakaian, dan tempat dari najis
- Menutup aurat
- Dilanjutkan membaca takbir
- Kemudian sujud satu kali
- Menghadap kiblat baik dengan berdiri maupun dengan duduk, lalu takbiratul ihram sambil berniat sujud tilawah, dilanjutkan dengan sujud satu kali dan membaca tasbih :
Bacaan Sujud Tilawah adalah “Subhaanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha Illallah Allahu Akbar” 3x.
Atau membaca :
“Sajada wajhiya Lilladzi khalaqahu washawwarahu wasyaqqa sam’ahu wabasharahu buhaulihi waquwatihi fatabaara kallahu ahsanul khaliqiin”
Sujud Tilawah Ketika Sholat
Apabila seorang imam membaca Ayat Sajdah dan sujud, maka makmum juga harus ikut serta.
Namun jika imam tidak melakukannya, tidak masalah dan makmum tidak perlu melakukan Sujud Tilawah sendiri.
Hal ini tidak mengganggu prosesi sholat yang khusyuk.
Ketika salat posisi berdiri, surah yang dibaca setelah Al Fatihah ternyata mengandung Ayat Sajdah langsung sujud sambil membaca takbir, tanpa mengangkat tangan dan tanpa disertai rukuk.
Ketika sujud membaca bacaan sujud Tilawah. Kemudian berdiri dari sujud dengan membaca takbir dan boleh memilih apakah ingin menyambung bacaan surah dari ayat sajdah tadi atau tidak
Sujud Tilawah di Luar Sholat
Gerakan sujud Tilawah sama halnya dengan sujud biasa. Ketika Anda mengaji atau membaca Al-Quran kemudian menemukan ayat sajdah, sebaiknya segera melakukan sujud Tilawah menghadap kiblat.
Sebagian ulama ada yang berpendapat untuk berdiri dahulu, sebagian lagi berkata tidak. Anda bisa duduk layaknya duduk iftirasyi atau duduk di antara dua sujud, kemudian takbir (tidak wajib) dan sujud.
Bacaan Sujud Tilawah
Beberapa doa dalam sujud salat dapat dibacakan dalam prosesi Sujud Tilawah, di antaranya :
SAJADA WAJHIYA LILLADZII KHALAQAHUU WA SHAWWARAHUU WA SYAQQA SAMAHU WA BASHARAHUU TABAARAKALLAAHU AHSANUL KHAALIQIIN
Artinya : Aku bersujud kepada Dzat (Allah swt.) yang telah menciptakanku dan membentukku dan yang telah membukakan pendengaranku dan penglihatanku dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya. Maha Yang Memberkahi Allah Dzat Yang Maha Sebaik-Baiknya Pencipta.
Doa tersebut sama dengan bacaan doa sujud syukur. Sebenarnya kita diperbolehkan untuk membaca doa sujud seperti dalam salat, sesuai yang dihafal.
Dari Aisyah ra : SUBHAANAKALLAHUMMA ROBBANAA WA BI HAMDIKA, ALLAHUMMAGH FIRLIY.
Artinya : Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Ali bin Abi Thalib ra : ALLAHUMMA LAKA SAJADTU, WA BIKA AMANTU WA LAKA ASLAMTU, SAJADA WAJHI LILLADZI KHOLAQOHU, WA SHOWWAROHU, WA SYAQQO SAMAHU, WA BASHOROHU. TABARAKALLAHU ASANUL KHOLIQIN.
Artinya : Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta. (HR. Muslim)
Dari Hudzaifah ra : SUBHANA ROBBIYAL A'LA
Artinya : Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi. (HR. Muslim)
Itulah tata cara sujud Tilawah yang benar sesuai syariat Islam, beserta doanya yang patut diketahui. Semoga selalu dalam ridho Allah di setiap langkah dan ibadah.
"Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Tuhan adalah ketika sedang sujud, maka dari itu, perbanyaklah doa (HR. Muslim). (*)