Tukang Kebun Polres Kotim Ini Bangga Anaknya Lolos Jadi Calon Siswa Bintara Polri di Polda Kalteng

TRIBUNKALTENG.COM, PULANGPISAU - Tukang kebun Polres Kotim ini bangga anaknya lolos jadi calon siswa Bintara Polri di Polda Kalteng.

Kebahagiaan tidak terhingga dirasakan Naji (55), tukang kebun sekaligus petugas pembersihan di Polres Kotawaringin Timur, Kalteng.

Betapa tidak, anak bungsunya dari enam saudara lolos menjadi calon siswa Bintara Polri Polda Kalteng.

Karena itu, Senin (26/7/2021), Naji ikut hadir dalam pembukaan pendidikan calon bintara Polri Polda Kalteng 2021 di SPN (Sekolah Polisi Negara) Tjilik Riwut Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulangpisau.

Anak bungsunya, Mat Ridho, berhasil lolos jadi polisi.

Baca juga: 75 Calon Siswa Titipan Polda Papua Ikut Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Tjilik Riwut

Baca juga: Personel Brimob Polda Kalteng Dikerahkan Bantu Pemulasaran Jenazah Korban Covid-19 di Palangkaraya

Baca juga: News Video, Shelin Senang Ikut Vaksinasi Drive Thru Polda Kalteng: Selama Ini Susah Dapat Vaksin

Dia satu-satunya anak Naji yang lolos menjadi polisi sehinggga diharapkan dapat membanggakan keluarga. 

"Saya ini hanyalah seorang tukang kebun, juga tukang sapu di Polres Kotim, yang sudah puluhan tahun bekerja di kantor polisi. Anak saya semuanya ada enam orang, Mat Ridho adalah anak bungsu dari enam saudara, tiga saudaraya sudah meninggal dunia, " ujarnya

Menurut Naji,  dalam setiap sholatnya, dia selalu mendoakan anaknya tersebut agar bisa lolos menjadi anggota polisi.

"Cita-cita anak saya sejak dulu memang ingin menjadi polisi untuk membanggakan orang tua dan keluarga," ujarnya.

Dikatakan, dia setelah ada pengumuman kelulusan anaknya lolos untuk menjadi bintara polisi dia langsung bersujud syukur,  karena Allah mengabulkan doa-doanya.

"Alhamdulillah  saya senang doa saya kepada Allah dikabulkan, cita-cita anak saya jadi polisi kesampaian," ujarnya.

Mat Ridho adalah satu dari sebanyak 340 orang calon siswa polisi yang terdiri 165 orang dari Polda Kalteng dan 75 orang adalah siswa titipan dari Pold Papua.

" Mereka akan dilatih fisik dan mental selama lima bulan di SPN Tjilik Riwut ini," ujar Kombes Eka Djunaedi, Kepala SPN Tjilik Riwut, Polda Kalteng. (*)