Investasi Bitcoin
Berapa Kurs Bitcoin Hari Ini? Cara Singkat Investasi Bitcoin dan 13 Pedagang Aset Kripto Resmi
Kurs bitcoin hari ini senilai Rp 548.555.775,60 begini cara investasi bitcoin bagi pemula dan 13 pedagang aset kripto resmi
1. Buka rekening
Untuk mulai berinvestasi, calon investor harus lebih dulu membuka rekening pada pedagang fisik aset kripto yang berizin.
Saat ini ada 13 pedagang aset kripto di Indonesia yang sudah mendapatkan izin Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi)
- PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax).
- PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto).
- PT Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex).
- PT Indonesia Digital Exchange (Idex).
- PT Pintu Kemana Saja (Pintu).
- PT Luno Indonesia Ltd (Luno).
- PT Cipta Koin Digital (Koinku).
- PT Tiga Inti Utama (Triv).
- PT Upbit Exchange Indonesia (Upbit).
- PT Rekeningku Dotcom Indonesia (Rekeningku.com).
- PT Triniti Investama Berkat (Bitocto).
- PT Plutonext Digital Aset (Pluto Next).
- PT Bursa Cripto Prima.
"Setelah lulus prosedur Know Your Customer (KYC), maka calon pelanggan (investor) dapat disetujui menjadi pelanggan, lalu diberikan akun untuk dapat bertransaksi," jelas Sahudi.
2. Setor dana ke rekening
Untuk memulai transaksi, investor harus menyetor dana ke rekening terpisah pedagang aset fisik kripto untuk bisa membeli bitcoin cs.
Sebanyak 70 persen dana itu disimpan pada lembaga kliring dan 30 persen disimpan pada pedagang fisik aset kripto.
3. Jual beli kripto
Selain bisa membeli kripto, investor juga bisa menjual kripto yang sudah dimilikinya.
Namun semua transaksi baik berupa pembelian atau penjualan kripto harus menggunakan mata uang rupiah, yang merupakan alat pembayaran sah di Indonesia.
"Jadi transaksi aset kripto dilakukan dengan uang rupiah, tidak dengan mata uang asing," ujar dia.
Sahudi mengatakan, kripto yang telah ditransaksikan, akan disimpan oleh pedagang komoditi aset kripto di depository, baik yang sifatnya hot wallet maupun cold wallet di pengelola tempat penyimpanan.
Adapun cold wallet dan hot wallet merupakan tempat penyimpanan aset kripto. Perbedaan utama keduanya adalah hot wallet terhubung dengan internet, sedangkan cold wallet tidak terhubung.
Lantaran sifat hot wallet yang daring, investor dapat mengakses aset kripto yang dimiliki dengan mudah, namun lebih rentan terhadap ancaman peretasan.