Doa dan Amalan

Qobliyah dan Bakdiyah, 2 Sholat Sunnah Rawatib yang Miliki 6 Keutamaan Luar Biasa, Ini Manfaatnya

Saat menjalankan sholat wajib 5 waktu, umat muslim dianjurkan juga melaksanakan sholat sunnah rawatib yang miliki 6 keutamaan luar biasa

Editor: Dwi Sudarlan
Sripoku.com/dokumen
Ilustrasi orang lagi melakukan sholat sunnah rawatib baik qobliyah maupun bakdiyah 

TRIBUNKALTENG.COM - Saat menjalankan sholat wajib 5 waktu, umat muslim dianjurkan juga melaksanakan sholat sunnah rawatib yang memiliki 6 keutamaan luar biasa,

Sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib punya banyak keutamaan.

Adapun sholat rawatib merupakan sholat sunnah yang menyertai sholat fardhu (sholat wajib 5 waktu).

Sholat sunnah rawatib dibagi menjadi dua, yaitu Sholat Sunnah Qobliyah dan Sholat Sunnah Bakdiyah.

Sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardhu disebut Sholat Sunnah Qobliyah.

Sedangkan sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sesudah sholat fardhu disebut Sholat Sunnah Bakdiyah.

Baca juga: Doa Mohon Bangunan Indah di Surga Berikut Tata Cara Berdoa yang Mustajab

Baca juga: 10 Sholawat Pemberi Ketenangan Hati dan Selamat Dunia Akhirat yang Mudah Dihafal

Baca juga: Tadarus Al Quran: Surah Al Balad, Yang Mengamalkan Insya Allah Jauh dari Murka Allah

Mengutip rumaysho.com sholat sunnah punya banyak keutamaan jika diamalkan. 

Di antara sejumlah keutamaan sholat sunnah yakni menyempurnakan sholat wajib dan agar doanya mustajab.

Berikut keutamaan sholat sunnah :

1. Menutupi kekurangan sholat wajib 

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمُ الصَّلاَةُ قَالَ يَقُولُ رَبُّنَا جَلَّ وَعَزَّ لِمَلاَئِكَتِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ انْظُرُوا فِى صَلاَةِ عَبْدِى أَتَمَّهَا أَمْ نَقَصَهَا فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِى مِنْ تَطَوُّعٍ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ أَتِمُّوا لِعَبْدِى فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ ثُمَّ تُؤْخَذُ الأَعْمَالُ عَلَى ذَاكُمْ ».

“Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah shalat. Allah ‘azza wa jalla berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, “Lihatlah pada shalat hamba-Ku. Apakah shalatnya sempurna ataukah tidak? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan yang  ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya.” Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.” (HR. Abu Daud no. 864, Ibnu Majah no. 1426 dan Ahmad 2: 425. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

2. Dihapuskan dosa dan ditinggikan derajat

Ma’dan bin Abi Tholhah Al Ya’mariy, ia berkata, “Aku pernah bertemu Tsauban –bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam-,  lalu aku berkata padanya, ‘Beritahukanlah padaku suatu amalan yang karenanya Allah memasukkanku ke dalam surga’.” Atau Ma’dan berkata, “Aku berkata pada Tsauban, ‘Beritahukan padaku suatu amalan yang dicintai Allah’.” Ketika ditanya, Tsauban malah diam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved