Politik Nasional

Megawati Sebut Sahabat kepada Prabowo Subianto Picu Spekulasi Politik Koalisi Pilpres 2024

Sebutan "sahabat" dari Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk Prabowo Subianto memunculkan spekulasi politik terkait Pilpres 2024, koalisi?

Editor: Dwi Sudarlan
PDIPerjuangan.id
Presiden 5 Megawati Soekarnoputri dan Menhan Prabowo Subianto akrab di peresmian patung Bung Karno Berkuda di Kemenhan 

TRIBUNKALTENG,COM, JAKARTA - Sebutan "sahabat" dari Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memunculkan spekulasi politik terkait Pilpres 2024, koalisi?

Megawati yang juga ketua PDI Perjuangan menyebut Prabowo Subianto sebagai sahabat dalam acara peresmian Patung Bung Karno Berkuda, di Kemenhan, Jakarta.

Pada Pilpres 2014 dan 2019, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berada pada posisi berseberangan.

Megawati mendukung Jokowi (Jokowi) yang bersaing dengan Prabowo berebut kursi presiden.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Saat Ini Para Koruptor Sudah Bersatu Lakukan Balas Dendam

Baca juga: Karena Fisik Tubuh Tidak Biasa, Bocah Ini Dianggap Titisan Dewa Ganesha, Banyak yang Minta Didoakan

Baca juga: Agar Terlihat Keren dan Bisa Gaya di Depan Teman, 2 Murid Kelas 6 SD Ini Nekat Curi Sepeda Motor

Pengamat Politik sekaligus Direktur Polirical and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyebut, acara peresmian patung Bung Karno di Kemenhan adalah momen yang diambil Gerindra untuk mematangkan atau mematenkan koalisi dua partai penguasa parlemen.

"PDIP-Gerindra dua sejoli yang bisa kawin politik tinggal menunggu right time atau waktu yang tepat," kata Jerry saat dihubungi Tribunnews, Senin (7/6/2021).

Selain itu, Jerry juga menyebut, bahwa peresmian Patung Bung Karno merupakan bagian dari lobi dan pendekatan ke Megawati yang dilakukan Prabowo.

"Saya yakin ini bagian politik persuasif tentu akan mendapat kredit poin terhadap Prabowo," ucap Jerry.

"Mega menyebut kata 'Sahabat' untuk Prabowo secara narasi ini sudah ada isyarat koalisi," tambahnya.

Lebih jauh, Jerry mengatakan Megawati kemungkinan melihat potensi besar jika Puan Maharani bertandem dengan Prabowo Subianto.

Apalagi Puan akan mewakili gender perempuan yang jumlahnya mencapai 30 persen.

"Saya nilai perjanjian batu tulis jilid II akan tercapai, perjanjian yang sempat mangkrak," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri berterimakasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto karena diberi kehormatan meresmikan Patung Bung Karno Naik Kuda, di Gedung Kemenhan.

Dalam moment tersebut, Megawati menyebut Prabowo sebagai sahabatnya.

"Atas nama pribadi dan keluarga Bung Karno, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Bapak Prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan sekaligus sahabat saya, atas peresmian patung Bung Karno ini," kata Megawati saat peresmian patung Bung Karno di Kemenhan, Jakarta, Minggu (6/6/2021).

Dalam sambutan acara peresmiannya, Megawati juga mengungkapkan bahwa peresmian tersebut sangat spesial.

Hal tersebut lantaran bertepatan dengan peringatan hari lahir Bung Karno yang ke-120.

"Jadi sungguh menurut kami sekeluarga, (momen ini) sangat istimewa," imbuh Megawati.

Pada momen ini, Megawati juga menceritakan kisah ketika sang ayah menunggangi kuda.

Megawati mengatakan, Bung Karno saat itu sempat panik lantaran dirinya tidak tahu bagaimana caranya menunggangi kuda.

Sehingga, Bung Karno meminta untuk disediakan jenis kuda yang jinak.

Padahal menurut Mega, seharusnya kuda yang digunakan Bung Karno saat menjadi inspektur harus garang.

Cerita tersebut tak lain diinformasikan langsung oleh ibunda kepada Mega.

"Menurut cerita dari ibu saya, pada saat itu (Sukarno menunggang kuda sempat merasa) sangat panik, karena seperti apa yang dikatakan, tidak tahu bagaimana menunggang kuda."

"(Sehingga) Pada saat itu, menurut ibu saya, beliau meminta dicarikan kuda yang jinak," terang Mega.

Megawati menjelaskan, banyak capaian yang dilakukan sang ayah saat memimpin Republik Indonesia, dari awal kelahirannya hingga merdeka.

Bahkan, kemerdekaan Indonesia ini telah diakui dunia.

Megawati berharap, dengan diresmikannya patung Bung Karno Berkuda ini, semangat bangsa dapat bergelora kembali.

"Peresmian patung Bung Karno tersebut menjadikan seluruh api sejarah perjuangan bangsa bergelora kembali."

"Dan bagi kita, menjadikan sebuah api semangat yang tak kunjung padam sebagai energi perjuangan untuk membawa bangsa ini semakin berdaulat," ujar Megawati.

Baca juga: Senin Hari Baik Potong Kuku Selain Jumat, Berikut Doa, Adab, Waktu Baik dan Mitos Memotong Kuku

Baca juga: Covid-19 Melonjak Lagi, Perbanyak Sholawat Tibbil Qulub untuk Mencegah dan Sembuhkan Segala Penyakit

Dikutip dari tayangan Kompas TV, sebelumnya, Prabowo juga mengungkap sejarah di balik patung Bung Karno Berkuda.

Menurut Prabowo, patung Soekarno terinspirasi dari kejadian di 5 Oktober 1946.

Saat itu, sebagai panglima tertinggi angkatan perang, Bung Karno menjadi inspektur upacara.

Para pemimpin tentara saat itu meminta Bung Karno melakukan inspeksi pasukan dengan menunggangi kuda.

"Patung ini adalah ketika Presiden Soekarno sebagai Panglima Tertinggi kita yang pertama pada Hari Angkatan Perang yaitu 5 Oktober 1946 di Yogyakarta, (saat Sukarno) menjadi inspektur upacara," ujar Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo menegaskan patung Bung Karno ini merupakan bentuk penghormatan, bukan pengkultusan individu.

"Ini bukan bagian dari kultus individu, bukan memuja-muja sejarah masa lalu, tapi ini adalah pewarisan nilai-nilai kebangsaan."

"Generasi muda harus mengerti dan sadar dari mana kita berasal, kita tak serta merta mendapat hadiah kemerdekaan, namun kemerdekaan itu direbut dengan darah, keringat, dan air mata," kata Prabowo. (*)

Artikel ini ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Sebut 'Sahabat' ke Prabowo, Isyarat Koalisi 2024?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved