Ngerinya Emak-emak Kalau Berkelahi, Tiga Orang Keroyok Satu Orang, Jari Tangan Putus Digigit
Beginilah kalau emak-emak berkelahi, tiga orang mengeroyok satu orang hingga ada jari tangan yang putus karena digigit
TRIBUNKALTENG.COM, BLITAR - Beginilah kalau emak-emak berkelahi, tiga orang mengeroyok satu orang hingga ada jari tangan yang putus karena digigit.
Emak-emak yang menggigit jari tangan hingga putus itu berinisial RN (35).
Sementara emak-emak yang jari tangannya putus digigit seterunya adalah Supangaten (59).
Supangaten pula yang menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan RN dan dua emak-emak lainnya.
Pengeroyokan itu terjadi di Desa Sambigede, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baca juga: Mayat Tanpa Kepala di Banjarmasin: Jenis Kelamin Perempuan dan Telanjang di Dalam Rumah Kosong
Baca juga: Belajar dari Kawin Cerai Para Artis, Berikut Kumpulan Doa Agar Keluarga Harmonis dan Bahagia
Baca juga: Kumpulan Doa dan Dzikir Pagi Hari yang Diajarkan Rasulullah SAW untuk Membuka Pintu Rezeki
Saat ini polisi masih memburu 2 emak-emak teman RN.
"Salah satu ibu (RN) telah kami amankan setelah kejadian itu," ujar Kapolres Blitar, Kapolres Blitar, AKBP Leonard Sinambela, Selasa (1/6/2021).
Menurut Leonard, dalam peristiwa itu pelaku perkelahian tidak hanya RN tetapi juga ada dua ibu lainnya.
Namun yang dua pelaku lain masih dicari karena langsung kabur setelah kejadian.
Polisi menduga, dua emak lainnya yang terlibat perkelahian bersembunyi di rumah saudaranya.
"Kami sudah mencari di rumahnya namun tak ada. Sepertinya mereka ketakutan," paparnya.
Leonard mengaku belum tahu pemicu kejadian itu sehingga para emak sampai terlibat baku hantam.
Namun dari keterangan sementara, papar Leonard, kejadian itu bermula saat keempat perempuan itu bekerja di rumah Ny Karisma (35), warga desa setempat, Senin (31/5) sore.
Mereka bekerja sebagai penyortir cabai yang dipanen dari kebun Ny Karisma.
Yakni memisahkan antara cabai yang berwarna merah dengan yang belum masak betul.
"Tidak diketahui dipicu masalah apa, saat bekerja mendadak mereka terlibat adu mulut. Awanya korban (Supangaten) diledek oleh ketiga pelaku, sehingga pecahlah adu mulut. Karena yang bertengkar ibu-ibu, ya ramai sehingga banyak warga melihatnya," ujarnya.
Puncaknya, Supangaten yang sedang menyortir cabai mendadak dijambak rambutnya oleh dua pelaku, yaitu Rb (55) dan Rn (35).
Akibatnya dia terjatuh ke lantai.
Saat bangun dan hendak membalas, Supangatem sudah dikeroyok sampai tidak berdaya.
Baca juga: Pembunuhan Sadis di Kapuas, Pelaku Bunuh Mantan Mertua dan Bacok Kepala Anak Tiri Umur 6 Tahun
Baca juga: Baca Dulu Sholawat Ini Sebagai Pengantar Doa, Insya Allah Doa Lebih Cepat Diterima
Yang membuat situasi makin panas, adanya para pria atau bapak-bapak yang berada di tempat penyortitan cabai, bukannya melerai pertarungan para emak itu.
Sebaliknya, para bapak termasuk suami dari salah satu pelaku malah menyoraki.
Buntutnya, Supangaten yang tidak berdaya karena dipegangi dua ibu lainnya, makin menjadi bulan-bulanan.
Entah bagaimana caranya, RN sampai menggigit ibu jari tangan kanan korban sampai putus.
Darah pun bercucuran.
Ketika korban menjerit kesakitan, para pelaku kaget dan serempak melepaskannya.
Apalagi kemudian karena warga sekitar mulai berdatangan.
Dan 2 emak-emak yang ikut mengeroyok langsung melarikan diri.
"Setelah korban dibawa ke puskesmas, kasus itu dilaporkan ke polsek. Akhirnya malam itu juga petugas mengamankan salah satu ibu yang mengeroyok korban," pungkas Leonard. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Emak-emak Keroyok Seorang Wanita, Jari Tangan Korban sampai Putus Gara-gara Digigit Pelaku