Doa dan Amalan

Niat dan Tata Cara Sholat Hajat Lengkap Waktu dan Doa Setelah Sholat Hajat Agar Dikabulkan Allah SWT

Sholat Hajat bisa diamalkan kapan saja, berikut niat, tata cara  dan doa Sholat Hajat guna memohon Allah SWT berkenan mengabulkan hajat kita

Editor: Dwi Sudarlan
ummi-online.com
Ilustrasi Sholat Hajat 

TRIBUNKALTENG.COM - Tak hanya pada bulan Ramadhan yang pahalanya berlipat, Sholat Hajat bisa diamalkan kapan saja, berikut niat, tata cara  dan doa Sholat Hajat guna memohon Allah SWT berkenan mengabulkan hajat kita.

Dalam Islam setiap orang yang memiliki hajat atau keinginan bisa memintanya langsung kepada Sang Maha Pencipta melalui doa.

Apa saja yang menjadi hajat dalam kehidupan.

Sesuai syariat tata cara meminta yang dianjurkan adalah dengan memanjatkan doa dan melakukan ibadah sholat sunnah.

Sholat Hajat menjadi salah satu ibadah khusus yang diajarkan kepada umat Islam untuk meminta dan memohon agar hajat bisa segera dikabulkan.

Baca juga: Amalan Doa dan Amalan Dzikir Setelah Sholat Wajib 5 Waktu untuk Menambah Pahala

Baca juga: Tadarus Al Quran: Surah Al Lail Melepaskan dari Kesulitan dan Mendapat Banyak Kemudahan

Baca juga: Bacaan Sholawat Jibril Penarik Rezeki Tidak Terduga dan 3 Sholawat Lain Berikut Keutamaannya

Ibadah sholat Hajat tak ubahnya dengan sholat sunnah pada umumnya.

Bisa dilakukan mulai dari 2 rakaat atau hingga 12 rakaat atau sebanyak mungkin. 

Sholat hajat ini dilaksanakan per dua rakaat disertai dengan salam.

Caranya sama dengan sholat sunnah pada umumnya mulai dari membaca niat, takbir hingga salam tahyat akhir.

Waktu Sholat Hajat

Untuk pelaksanaannya diutamakan di tengah malam atau sepertiga malam sama dengan sholat tahajud.

Namun untuk sholat Hajat ini lebih luas untuk pelaksanaannya bisa dilaksanakan kapan saja selain di waktu-waktu yang dilarang untuk mendirikan sholat.

Niat Sholat Hajat dan Tata Cara  Sholat Hajat

1. Bacaan Niat Sholat Hajat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

“Usholli sunnatal-haajati rok’atayni lillahi ta’aala”.

 Artinya :

Aku niat shalat sunat hajat dua raka'at karena Allah ta'alaa. Allahu Akbar.

2. Takbirotul ihram (berdiri bagi yang mampu)

3. Doa iftitah

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Dilanjutkan membaca surah al-Kaafirun sebanyak 3 kali (pada rakaat pertama) dan Surah Al-Ikhlas (pada rakaat kedua)

6. Ruku secara tuma’ninah

7. I’tidal (bangun dari ruku) secara tuma’ninah

8. Sujud secara tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud secara tuma’ninah

10. Sujud kedua secara tuma’ninah dan membaca Tahyat

11. Salam

Bacaan Usai Sholat Hajat

1. Dianjurkan setelah salam melaksanakan sujud sembari membaca 

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ 

Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim 

Artinya : Maha suci bagi Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah maha besar

Dibaca sebanyak 10 kali.

Dilanjutkan dengan membaca Sholawat

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad 

Artinya : “Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian”

Dibaca sebanyak 10 kali.

Baca juga: Ramadhan Telah Berakhir, Tetap Bersihkan Dosa dengan Sholat Taubat dan Baca Doa Taubat Nasuha

Doa Setelah Sholat Hajat

Apabila telah selesai sholat hajat, lalu duduklah kita dengan khusyuk, lalu membaca istighfar.

Dalam Kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan :

Selesai shalat hajat membaca istighfar 100 kali, yakni membaca 

اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيمِ

“Astaghfirullahal-‘adzhiim”

Artinya :

"Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar/Agung".

Atau yang lebih lengkap bacaan istighfar sebagai berikut

اَسْتَغْفِرُاللهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ

“Astaghfirullaha Robbii min kulli dzanbin wa atuubu ilayhi”

Artinya :“Aku Memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepada-Mu”

Selesai membaca istighfar lalu membaca shalawat atas Nabi SAW 100 kali, yakni membaca :

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ الرِّضَا وَارْضَ عَنْ اَصْحَابِ الرِّضَاالرِّضَا

“Allahumma sholli ‘alaa muhammadin sholaatar-ridhoo wardho ‘an ashaabir-ridhor-ridhoo”

Artinya: “Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian”.

Sesudah itu membaca doa sholat Hajat sebagai berikut:

لَاِلَهَ اِلَّااللهُ الْحَكِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّوَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ لَا تَدَعْ لِى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا اِلَّافَرَّجْتَهُ وَلَاحَاجَةً اِلَّا هِيَ لَكَ رِضًااِلَّاقَضَيْتَهَا يَااَرْحَمَ الرَّحِمِينَ

LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HAKIIMUL KARIIM, SUBHAANALLAAHI RABBIL ARSYIL 'AZHHM, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AA LAMUN, AS-ALUKA MUUJIBAATI RAHMATIKA WA-AZAA-IMA MAGHFIRATIKA WAL GHANIIMATA MIN KULLI BIRRIN WAS SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN LAA TADA' LH DZANBANIL LAA GHAFARTAHU, WALAAHAMMAN ILLAA FARRAJTAHU WALAA HAAJATAN ILLAA HIYA LAKA RIDLAN ILLAA OADLAITAHAA YAA ARHAMAR RAAHIMBNA.

Artinya :

"Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara 'arasy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMulah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang". ( H.R. Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa ).

Kemudian mohonlah apa yang dimaksud sambil bersujud kepada Allah. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved