Tadarus Al Quran

Tadarus Al Quran: Surah Fathir Petunjuk Agar Dapat Mendekatkan Diri pada 8 Pintu Surga

Tadarus Al Quran kali ini mengkaji Surat Fathir yang keutamaannya menjadi petunjuk bagi umat manusia agar dapat mendekatkan diri pada 8 pintu surga

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Jateng
Ilustrasi Surah Fathir 

TRIBUNKALTENG.COM - Tadarus Al Quran kali ini mengkaji Surat Fathir yang salah satu keutamaannya menjadi petunjuk bagi umat manusia agar dapat mendekatkan diri pada 8 pintu surga.

Surah Fathir merupakan surah ke-35 yang diturunkan setelah Surah Al Furqon.

Surah ini menjadi bagian dari Surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah.

Jumlah ayatnya sebanyak 45.

Dalam Al Quran Surah Fatir menempati juz 22, tepatnya sebelum Surah Yasin.

Baca juga: Tadarus Al Quran: Amalkan Surah Nuh untuk Ikhtiar Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khotimah

Baca juga: Tadarus Al Quran: Surah Al Muzammil, Memudahkan Segala Urusan di Akhirat Kelak

Baca juga: Tadarus Al Quran: Surah Al Insan, Petunjuk Menjadi Manusia Sempurna di Hadapan Allah SWT

Surah Fatir namanya diambil dari bacaan ayat pertama.

Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, Fathir berarti pencipta.

Selengkapnya simak bacaan Surat Fatir lengkap Arab latin dan artinya.

اَ لۡحَمۡدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ جَاعِلِ الۡمَلٰٓٮِٕكَةِ رُسُلًا اُولِىۡۤ اَجۡنِحَةٍ مَّثۡنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ؕ يَزِيۡدُ فِى الۡخَـلۡقِ مَا يَشَآءُ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ

Alhamdu lillaahi faatiris samaawaati wal ardi jaa'ilil malaaa'ikati rusulan uliii ajnihatim masnaa wa sulaasa wa rubaa' yaziidu fil khalqi maa yashaaa'; innal laaha 'alaa kulli shai'in qadiir.

1. "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

مَا يَفۡتَحِ اللّٰهُ لِلنَّاسِ مِنۡ رَّحۡمَةٍ فَلَا مُمۡسِكَ لَهَا ۚ وَمَا يُمۡسِكۡ ۙ فَلَا مُرۡسِلَ لَهٗ مِنۡۢ بَعۡدِه ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ

Maa yaftahil laahu linnaaasi mir rahmatin falaa mumsika lahaa wa maa yumsik falaa mursila lahuu mimb'dih; wa huwal 'aziizul hakiim.

2. "Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya, dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana."

يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اذۡكُرُوۡا نِعۡمَتَ اللّٰهِ عَلَيۡكُمۡؕ هَلۡ مِنۡ خَالِـقٍ غَيۡرُ اللّٰهِ يَرۡزُقُكُمۡ مِّنَ السَّمَآءِ وَالۡاَرۡضِؕ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۖ فَاَنّٰى تُؤۡفَكُوۡنَ

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved