Doa dan Amalan
Amalkan Tiap Hari Usai Sholat Subuh, Doa dan Dzikir Pembuka Pintu Rezeki yang Diajarkan Rasulullah
Amalkan setiap hari setelah Sholat Subuh, inilah 7 doa dan dzikir yang diajarkan Rasulullah SAW untuk membuka pintu rezeki
TRIBUNKALTENG.COM - Amalkan setiap hari setelah Sholat Subuh, inilah doa dan dzikir yang diajarkan Rasulullah SAW untuk membuka pintu rezeki, insya Allah berkah.
Membaca doa dan memperbanyak dzikir dianjurkan bagi umat muslim, di samping kewajiban shalat lima waktu.
Berikut ini adalah kumpulan doa yang dipercaya bisa membuka pintu rezeki bagi umat muslim.
Amalkan setelah sholat subuh, ini ajaran Rasulullah untuk berdzikir dengan doa-doa di pagi hari.
Doa dan dzikir ini diajarkan Rasulullah SAW terhadap Fatimah Az-Zahra.
Baca juga: Bayar Utang Puasa Ramadhan atau Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan?
Baca juga: Kumpulan Doa dan Dzikir yang Bisa Membuat Tidur Malam Lebih Tenang dan Nyenyak
Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, Amalkan Sholawat Tibbil Qulub Sembuhkan Segala Penyakit
Doa tersebut merupakan doa di permulaan hari untuk mengharap keberkahan sepanjang hari.
Selain itu doa tersebut juga mencakup memohon doa agar dimudahkan dalam urusan, termasuk pembuka rezeki.
Berikut doa-doa pagi hari yang mustajab diajarkan Rasulullah SAW.
1. يَا أَوَّلَ الْأَوَّلِينَ وَيَا آخِرَ الْآخِرِينَ وَيَا ذَا الْقُوَّةِ الْمَتِينَ وَيَا رَاحِمَ الْمَسَاكِينَ وَيَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Yaa awwalal awwaliin wa yaa aakhirol aakhiriina wa yaa dzal quwwatil matiin wa roohimal masakiin wa yaa arhamar roohimiin.
"Wahai Yang Maha Awal di antara mereka yang awal, wahai Yang Maha Akhir di antara mereka yang akhir,
Wahai Yang Memiliki Kekuatan, wahai Yang Menyayangi orang-orang miskin, wahai Yang Maha Pengasih di antara mereka yang pengasih." (doa ini dikutip dari HR. Abu Dawud)
Doa tersebut merupakan doa pagi hari yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Fatimah Az Zahra.
2. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.