Idul Fitri 1442 H
Keutamaannya Sangat Besar, Baca Doa dan Dzikir Ini Setelah Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H
Lebaran 2021 segera tiba, keutamaan membaca doa dan dzikir setelah Sholat Idul Fitri itu sangat besar
TRIBUNKALTENG.COM - Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H sebentar lagi. Lebaran 2021 segera tiba.
Tinggal selangkah lagi umat Islam akan merayakan Hari Kemenangan.
Caranya dengan mengumandangkan Takbir Idul Fitri dan Sholat Idul Fitri atau Sholat Ied.
Hari Raya Idul Fitri tak afdol rasanya jika tak ada Sholat Idul Fitri.
Seperti sholat lainnya, sebaiknya berdoa setelah melaksanakan Sholat Ied.
Juga jangan lupa berdzikir.
Baca juga: Penetapan Idul Fitri 1442 H Malam Ini, Berikut Link Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H
Baca juga: Syair Al Itiraf atau Doa Abu Nawas untuk Merayu Allah SWT Beri Ampunan karena Telah Buat kesalahan
Baca juga: Lirik Sholawat Adfaita Alal Husnil Abqo dan Terjemahannya yang Dipopulerkan Sheikh Mishary Rashid
Karena keutamaan doa dan dzikir setelah Sholat Idul Fitri itu sangat besar.
Adapun bacaan doa dan dzikir setelah Sholat Idul Fitri seperti disampaikan Ustaz Adi Hidayat adalah:
1 Diawali Istigfar
2. Dzikir
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَالَ لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ؛ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، في يَوْمٍ مِئَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وكُتِبَتْ لَهُ مِئَةُ حَسَنَةٍ ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِئَةُ سَيِّئَةٍ ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزاً مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِي ، وَلَمْ يَأتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ رَجُلٌ عَمِلَ أكْثَرَ مِنْهُ
“Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya) dalam sehari seratus kali, itu sama pahalanya dengan membebaskan sepuluh hamba sahaya dan dituliskan untuknya seratus kebaikan, serta dihapuskan dari dirinya seratus kejelekan (dosa). Dzikir itu juga penjaga dirinya dari gangguan setan pada hari itu sampai sorenya. Dan tidak ada seorang pun yang datang membawa amal yang lebih baik daripada yang ia bawa, kecuali ada orang yang beramal lebih banyak daripada dirinya.”
وقال : مَنْ قَالَ سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ ، في يَوْمٍ مِئَةَ مَرَّةٍ ، حُطَّتْ خَطَايَاهُ ، وَإنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ
Beliau juga bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan SUBHANALLAHI WA BI HAMDIH (Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya) sebanyak seratus kali sehari, terhapuslah dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Bukhari, no. 6403 dan Muslim, no. 2691)