Idul Fitri 1442 H
Hari Raya Idul Fitri 1442 H Tidak Bareng, Kelompok Ini Lebih Cepat Dibanding Muhammadiyah
Hari Raya Idul Fitri 1442 H tidak bareng, kelompok ini lebih cepat dibanding Muhammadiyah, pemerintah kapan?
"Dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk," lanjut maklumat tersebut.
Lantas, kapan pemerintah dan umat muslim Indonesia lainnya berlebaran?
Untuk menentukan 1 Syawal 1442 H, pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat.
Sidang isbat akan digelar pada Selasa, 11 Mei 2021, bertepatan 29 Ramadan 1442 H.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat.
Karena masih pandemi Covid-19, sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.
"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadan 1442 H secara daring dan luring," terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dikutip dalam keterangannya, Kamis (6/5/2021).
"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas," sambungnya.
Menurut Kamaruddin, panitia juga menyiapkan aplikasi pertemuan dalam jaringan (zoom meeting), baik untuk peserta sidang maupun media.
Sebab, peliputan juga akan dilakukan secara terbatas.
"Kemenag bekerjasama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI," terang Kamaruddin.
"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," sambungnya.
Baca juga: Cara Bayar Zakat Fitrah Secara Online, Lengkap Bacaan Niat dan Waktu Bayar di Ramadan 2021
Baca juga: Jelang Idul Fitri 1442 H Masih Terbelit Urusan Pelik? Bantu dengan Doa Nabi Musa dan Doa Nabi Yusuf
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Agus Salim mengatakan, tahapan sidang isbat dilakukan sebagaimana awal Ramadan lalu.
Sesi pertama dimulai pukul 16.45 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, sidang Isbat dipimpin Menteri Agama, diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.