Tadarus Ramadhan 2021
TADARUS RAMADHAN 2021: Surah Ad Dhuha, Keutamaannya Tidak Sekadar Membuka Pintu Rezeki
Surah Ad Dhuha memiliki banyak keutaamaan, tidak sekadar membuka pintu rezeki
TRIBUNKALTENG.COM - Saat melaksanakan Sholat Dhuha terdapat anjuran membaca surah-surah pendek, salah satunya Surah Ad Dhuha yang memiliki banyak keutaamaan, tidak sekadar membuka pintu rezeki.
Anjuran tersebut berdasarkan hadist riwayat 'Uqbah bin 'Amir:
"Rasulullah pernah memerintahkan pada kami mengerjakan sholat dhuha dengan membaca Surah Asy-Syams dan Surah Ad Duha." (HR At-Thabrani).
Zaid bin Arqam meriwayatkan, "Rasulullah SAW keluar menemui penduduk Quba di saat mereka melaksanakan sholat Dhuha, lalu Rasulullah SAW bersabda, 'Sholat Dhuha dilakukan apabila anak anak unta telah merasa kepanasan (karena tersengat matahari).'" (HR. Muslim dan Ahmad bin Hanbali)
Surah Ad Dhuha adalah surat ke 93 dalam Al Quran, yang terdiri dari 11 ayat.
Baca juga: TADARUS RAMADHAN 2021: Surah Al Insyiqaq, Terbelahnya Manusia Ketika Hari Akhir Tiba
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Meskipun Sholat Sunnah Pahalanya Setara 360 Sedekah
Baca juga: Amalkan Doa Sayyidul Istighfar Tiap Saat Terlebih Setelah Lakukan Perbuatan Dosa
Surah Ad Dhua diturunkan setelah Surat Al Fajr.
Mengutip dari Buku Juz Amma, Surat Ad Dhuha tergolong sebagai surah makkiyah karena ditunkan di Makkah.
Dalam Alquran, Surah Ad Duha menempati juz 30 tepatnya setelah Surat Al Lail (wallaili idzaa yaghsyaa).
Nama Ad Duha diambil dari awal bacaan ayat pertama.
Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia Ad Dhuha bermakna waktu dhuha.
Selengkapnya simak bacaan Surah Ad Dhuha lengkap dalam Bahasa Arab latin dan artinya dalam Bahasa Indonesia.
وَالضُّحٰىۙ
Wadzuhaa.
Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah)."
وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ
Wallaili idzaa sajaa.
"Dan demi malam apabila telah sunyi."
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ
Maa wadda'aka rabbuka wa maa qalaa.
"Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu."
وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ
Wa lal aakhiratu khairul laka minal uulaa.
"Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan."
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ
Wa lasaufa yu' tiika rabbuka fa tardzaa.
"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karuniaNya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas."
اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ
Alam yajidka yatiiman fa aawaa.
"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu)."
وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ
Wa wajadaka dhallan fa hadaa.
"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk."
وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ
Wa wajadaka 'aa 'ilan fa agnaa.
"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan."
فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ
Fa ammal yatii mafalaa taq har.
"Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang."
وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ
Wa ammassaa 'ila fa laa tan har.
"Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardikNya."
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Wa ammaa bini' mati rabbika fa haddis.
"Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)."
Baca juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak, Keluarga dan Doa Orang yang Menerimakan
Baca juga: Surah-surah Pendek yang Dianjurkan Ulama Dibaca Saat Menjalankan Sholat Tahajud
Dari terjemahannya, Surah Ad Dhuha berisi tentang bukti perlindungan dan karunian Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain itu Surah Ad Duha juga berisi larangan berbuat negatif atau jahat kepada anak yatim dan peminta-minta.
Juga diampuni segala dosa dan dicukupkan semua kebutuhan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Surat Ad Duha Lengkap Arab Latin dan Artinya