Siapa Lily Sofia? Warganet Serbu Google, Twitter, Facebook dan Youtube, Dikaitkan Munarman
Siapa Lily Sofia? Warganet yang penasaran serbu Google, Twitter, Facebook dan Youtube, dikaitkan dengan Munarman
"Menambah pahala beliau digibahi, apalagi di bulan Ramadhan ini. Alhamdulillah," kata Aziz, kepada wartawan, Kamis (29/4).
Namun Aziz tidak mengungkapkan apakah ada langkah lanjutan dari Munarman untuk merespons hal tersebut.
"Doakan mereka dapat hidayah," ucap Aziz.
Jaringan Terorisme
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim mengaku terkejut atas penangkapan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam, Munarman oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
Sebab, tidak disangka Munarman yang pernah aktif di YLBHI, sempat menjadi tim pencari fakta Munir kemudian dicokok oleh Densus 88 atas dugaan keterlibatan kasus terorisme.
"Ternyata dia diduga kuat sebagai tokoh yang menggerakkan jaringan terorisme di Tanah Air," kata Luqman dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Rabu (28/4/2021).
Menurut Luqman, keterlibatan Munarman dalam jaringan terorisme merupakan fenomena memprihatinkan.
Ini menunjukkan jaringan radikalisme dan terorisme sudah menyusup kemana-mana.
"Tentu ini mengkhawatirkan. Karena itu, saya lihat sejak tersiar kabar penangkapan Munarman oleh Densus 88 kemarin sore, respons positif, apresiasi dan dukungan masyarakat terhadap Densus 88 luar biasa antusiasnya," ujar Luqman.
Dia menegaskan terorisme merupakan kejahatan luar biasa.
Terorisme merusak kedamaian dan ketertiban masyarakat. Karena itu, Luqman menilai Densus perlu memproses siapapun yang diduga terlibat terorisme. Tentu dengan dasar bukti permulaan yang cukup.
"Densus 88 Antiteror Polri sudah terbukti bekerja profesional, tegas dan tanpa pandang bulu melakukan penindakan kejahatan terorisme di tanah air," kata Luqman.
Munarman Ditangkap Setelah 7 Hari Jadi Tersangka
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan Munarman memang telah ditetapkan sebagai tersangka pada 20 April 2021 lalu.