Pria Ini Menjual Batu Meteor yang Diyakini Mengandung Emas, Semula Dikira Milik Makhluk Gaib
Setelah bikin heboh karena menemukan serpihan batu meteor, pria ini berniat menjualnya karena meteor itu diyakini mengandung emas
TRIBUNKALTENG.COM, PADANG PARIAMAN - Setelah bikin heboh dengan penemuan benda yang diduga serpihan batu meteor, pria ini berniat menjualnya karena batu meteor itu diyakini mengandung emas.
Batu meteor itu ditemukan di kebun pepaya milik warga Korong Ampalu Nagari Lareh Nan Panjang, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Adalah Roby Tamar yang menemukan batu meteor ini pada Februari 2021 lalu.
Batu itu ditemukan di kebun pepaya miliknya yang sudah lama tidak ia lihat sejak 5 bulan terakhir.
Baca juga: Kumpulan Doa Penangkal Santet Sesuai Tuntunan Islam dan 6 Langkah Amalannya
Baca juga: Warga Nekat Telanjang Agar Bisa Menangkap Babi Ngepet, Curiga Ada Orang Berjubah Hitam
Baca juga: Ini Yang Dialami Mantan Sekum FPI Munarman Setelah Ditangkap Densus 88
Awalnya ia pikir, batu tersebut adalah peninggalan makhluk gaib bukanlah batu dari luar angkasa.
"Di keluarga kami sudah biasa menemukan hal aneh seperti itu, jadi saya tidak mengira itu awalnya adalah batu meteor. Apalagi kebun tersebut dinilai angker," kata Roby ketika dihungi, Senin (26/04/2021).
"Waktu itu ada orang yang mau membeli pepaya dan di sanalah saya temukan batu ini. Terdapat 10 serpihan yang saya temukan, termasuk satu serpihan di kebun tetangga," tambahnya.
Saat menemukan batu tersebut, ia melihat sekeliling tempat jatuhnya batu itu.
Ia menemukan ada bekas terbakar pada tumbuhan.
Tidak hanya itu, Roby juga menemukan daun kelapa hangus dan bekas tertimpa benda.
Ia menemukan pula adanya cekukan tanah.
Ketika digali, ditemukan batu seperti terbakar.
Ditambah keterangan dari warga sekitar yang melihat api dari langit jatuh ke kebun pepaya Roby beberapa waktu lalu.
"Yang membuat saya yakin bahwa ini adalah meteor setelah bergabung dalam komunitas meteor Indonesia. Setelah berdiskusi dengan anggota grup dan menanyakan tentang ciri-ciri batu meteor, saya yakin batu ini meteor," ucap Roby.
Untuk memastikan batu yang ditemukan adalah benda luar angkasa, Roby kemudian menghubungi pihak-pihak, terkait seperti Badana Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan), NASA dan laboratorium lainnya.