Berita Nasional

Pratu TNI Lucky Matuan Berkhianat, Bergabung ke KKB Papua, Sudah Tembak 3 Tentara Indonesia

Pratu TNI Lucky Matuan berkhianat, bergabung ke KKB Papua, sudah tembak 3 tentara Indonesia

Editor: Dwi Sudarlan
Facebook
Pratu TNI Lucky Matuan yang bergabung ke KKB Papua 

“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya, bahkan dia juga menyerang pos TNI Bulapa,” ujarnya.

Dalam serangan itu, lanjut Sebby, TPNPB berhasil menembak tiga anggota TNI di pos.

Sebby mengatakan, masih akan melakukan pengecekan terkait apakah prajurit TNI Lucky Matuan yang bergabung dengan TPNPB membawa senjata api saat membelot.

“Bagian itu belum dilaporkan kepada kami,” kata Sebby.

Sebby Sembon mengklaim, ini bukan kali pertama prajurit TNI bergabung dengan OPM.

“Bukan pertama, dulu-dulu juga ada yang bergabung, tahun 1970-1980-an banyak yang bergabung ke TPNPB,” ungkapnya.

Termasuk deklarator 1 Juli 1971 Seth Jafet Rumkorem yang merupakan mantan anggota Kostrad TNI AD.

“Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980-an, Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990-an,” kata dia

Baca juga: Ditangkap karena Narkoba, Ini Permintaan Jeff Smith: Doain Aja Ya Gengs

Hingga kini juga, sambung Sebby, banyak yang mendukung perjuangan OPM.

“Sekarang juga banyak yang undur diri dari anggota TNI Polri, ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi dan baru-baru ini di tangkap itu termasuk yang mendukung TPNPB, dan mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,”paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Sebby kembali menegaskan, agar pasukan keamanan Indonesia TNI dan Polri jangan melibatkan warga sipil sebagai mata-mata.

“Saya ingatkan lagi kepada aparat TNI/Polri jangan menggunakan tenaga masyarat sipil dan masyarakat pendatang untuk memata- matai kami masyakat Papua dengan berbagai alasan seperti pendeta di gereja, guru di sekolah, mantri maupun dokter, tukang bangunan, ojek, jual pakaianl.”

“Bila itu cara yang negara Indonesia pakai untuk intelijen kami sudah tau cara-cara itu, maka kami tidak segan-segan tembak mati,” ancamnya.

Kabar pembelotan Pratu Lucky Matuan berembus sejak beberapa hari lalu.

Informasi yang beredar Pratu Lucky Matuan berpangkat Pratu dan bertugas di Yonif 410/Alugoro yang berada di bawah Korem 073/Makutarama, Kodam IV/Diponegoro.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved