Berita Nasional

Misteri Abah Popon yang Tenar Setelah Terduga Teroris Ngaku Berguru untuk Dapat Ilmu Kebal

Sosok Abah Popon menjadi misteri ketika terduga teroris mengaku pernah berguru kepadanya untuk mendapatkan ilmu kebal, benarkah?

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Abah Popon yang disebut terduga teroris bisa memberi ilmu kebal 

Di lingkungannya dikenal sebagai tokoh masyarakat.

Baca juga: Digerebek Bersama Selingkuhan Hamil 9 Bulan, Suami Usir dan Cekik Istri, Pelakor: Saya Tidak Salah

Baca juga: Pengantin Prianya Telanjang Dada, Bercelana Pendek, Tubuh Luka-luka, dan Tangan Digips, Ini Videonya

Ia mengaku kaget setelah mendapat informasi dari sejumlah pemberitaan, bahwa namanya disebut - sebut sebagai guru yang telah memberikan ilmu kekebalan kepada tergduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 beberapa waktu lalu.

"Abah mendapat kabar itu, Sabtu malam lalu, jujur abah sedikit kaget, namun karena tidak merasa sehingga tenang-tenang saja," ujar Bah Popon saat dihampiri dikediamannya pada Tribunjabar.id (Tribun Network).

Selan itu, Bah Popon atau Ahmad Dimyati ini merasa difitnah, karena selama ini dirinya tidak pernah memberikan doa kepada orang yang berniat tidak baik, apalagi sampai dengan mencelakakan orang lain dengan tujaun apapun.

Ia mengisahkan, sekitar  tahun 1980 an banyak orang yang datang kepadanya hanya untuk sekedar meminta doa.

Sehingga, dirinya tidak bisa mengingat satu persatu orang yang pernah mendatanginya. Bahkan, Bah Popon membentah bisa memberikan kekebalan.

Namun yang dirinya lakukan hanya meminta doa kepada sang pencipta, karena pada prinsipnya Allah SWT yang bisa memberikannya.

"Abah itu tidak bisa memberikan ilmu kebal, karena hakekatnya itu dari Allah SWT, hanya saja abah membantu mendoakannya. Soal orang yang ada di video itu, abah tidak kenal, tapi tidak menutup kemungkinan dia pernah kesini, karena abah terbuka kepada sipapun yang datang," tegas dia

Dirinya mengatakan, apabila ada seseorang tersebut diektahui akan melakukan aksi keji, seperti melakukan teror bom pada masyarakat, tentunya akan dilaporkan pada pihak Kepolisian.

Abah juga mengakui, ribuan orang telah mendatanginya datang dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat sipil, TNI, Polri, tokoh penting.

"Yang tidak habis pikir itu, kenapa fitnah itu datang kepada abah, padahal abah dekat dengan beberapa orang dari sejumlah kalangan, jadi rasanya sangat aneh misalkannya abah disebutkan jadi guru para tergduga teroris itu," ucap pria yang sudah berusia lebih dari setengah abad itu.

Baca juga: Ditolak Ibunya, Dapat Anaknya, Pria 58 Tahun Nikahi Gadis Muda 19 Tahun, Mahar Kebun 1 Hektare

Baca juga: Lagi, Viral Video Turis Asing di Bali Sedang Mengais Makanan Sesajen, Juga Ada yang Mengemis

Meski namanya disebut - sebut sebagai guru oleh terduga teroris, Bah Popon, mengegaskan aksi yang dilaukan para teroris tersebut tidak dibenarkan dalam ajaran agama manapun, apalagi agama Islam.

"Aksi terorisme, sperti bom bunuh diri itu berbuatan yang kufur, dan orang yang melakukannya tidak memiliki akal sehat, karena dalam islam pun tidak diajarkan kekerasan apalagi sampai merenggut nyawa manusia," ucap Bah Popon.

"Terkait kanuragan atau nama orang Zulaimi Agus ini saya gak hapal, karena bukan kewenangan," jelas Abah Popon.

Indonesia dikejutkan dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved