Ramadhan 2021
Jelang Ramadhan 2021, Bagaimana Cara Membayar Fidyah Puasa? Berikut Bedanya dengan Qadha Puasa
Apa itu qadha dan fidyah puasa Ramadhan? Sama atau beda? Bagaimana cara membayar fidyah? Berikut penjelasannya
TRIBUNKALTENG.COM - Apa itu qadha dan fidyah puasa Ramadhan? Sama atau beda? Bagaimana cara membayar fidyah? Berikut penjelasannya.
Sebentar lagi, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2021 / 1442 H.
Masih ada waktu bagi yang ingin membayar fidyah karena tak bisa berpuasa di Ramadhan tahun lalu.
Bagi umat Islam yang memiliki utang puasa, sebaiknya segera menggantinya melalui puasa qadha (ganti) atau membayar fidyah.
Fidyah Puasa
Tentang fidyah, berasal dari kata fadaa artinya mengganti atau menebus.
Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu.
Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah.
Baca juga: Link Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 Palangkaraya Kalteng dan Banjarmasin Kalsel Bisa Di-download
Baca juga: Jelang Puasa Ramadhan 2021 Jangan Lupa Mandi Junub Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Berikut Caranya
Menurut KKBI, fidiah merupakan denda (biasanya berupa makanan pokok, misalnya beras) yang harus dibayar oleh seorang muslim karena melanggar salah satu ketentuan dalam ibadah puasa karena penyakit menahun, penyakit tua yang menimpa dirinya, dan sebagainya.
Muhammad Amin Rois, Dewan Syari'ah Solo Peduli menjelaskan tentang mengganti puasa Ramadhan di tahun sebelumnya.
"Apabila ada beberapa umat Islam yang berhalangan puasa pada bulan Ramadhan di tahun sebelumnya, maka wajib untuk menggantinya atau qadha puasa," katanya kepada Tribunnews.com dalam acara OASE secara virtual di kanal YouTube Tribunnews.com beberapa waktu lalu.
Lalu, bagaimana cara mengganti puasa Ramadhan selain berpuasa Qadha?
Apakah bisa mengganti puasa Ramadhan dengan membayar fidyah.
Menurut Muhammad Amin Rois mengganti hutang puasa Ramadhan juga bisa dilakukan dengan membayar fidyah.
Ada juga yang berpendapat dengan membayar fidyah atau mengganti dengan memberikan makanan ke sesama yang membutuhkan.