Berita Kriminal
Sebulan Terakhir Sebelum Tewas Ditusuk, Perilaku Serka TNI Edi Maryono Tidak Seperti Biasa
Sebulan terakhir sebelum tewas ditusuk seseorang, perilaku Serka TNI Edi Maryono berubah, tidak seperti biasanya
TRIBUNKALTENG.COM, OKU TIMUR - Sebulan terakhir sebelum tewas ditusuk seseorang, perilaku Serka TNI Edi Maryono berubah, tidak seperti biasanya.
Serka Edi Maryono ditusuk usai mengantarkan keponakan lamaran
Saat itu, tiba-tiba pelaku ikut nimbrung masalah tabrakan di dekat rumah korban.
Pelaku dan korban pun sempat terlibat cekcok.
H M Kholil (51 tahun), menceritakan kronologi aggota TNI Serka Edi Maryono tewas ditusuk di OKU Timur, Sumsel, Minggu (4/4/2021), pukul 20.30.
Kholil yang saat itu bersama Serka Edi Maryono menjelaskan, saat itu mereka baru pulang dari Lampung untuk mengantarkan keponakanya lamaran.
Siapa sangka itu merupakan hari terakhir kalinya almarhum Serka Edi Maryono bertemu dengan keluarga.
Baca juga: Video Viral TikTok, Makhluk Misterius Menyeramkan Cegat Pengemudi Mobil di Buntok, Kalteng
Baca juga: Kapan THR dan Gaji Ke-13 PNS 2021 Cair? Menteri Keuangan Sri Mulyani Pastikan Dibayar Utuh
Baca juga: Fiqih Lengkap Puasa Ramadhan 2021: Niat, Syarat, Rukun, Sebab Batal dan Golongan Boleh Tidak Puasa
Menurut Kholil, saat itu ia bersama korban baru pulang dari Daerah Tulangbawang Lampung sekitar 20.30 WIB.
"Saat kami sudah sampai di rumah korban pada saat malam, ternyata mobil adik korban ditumbur sepeda motor dari belakang yang tidak jauh dari rumah korban," jelasnya, saat ditemui di kediaman korban.
Diketahui pengendara sepeda motor yang menabrak mobil tersebut berinisial Ad.
Mengetahui adanya peristiwa itu, korban mendekati Ad dan sempat terjadi cekcok adu mulut.
"Lalu kami lerai, karena pengendara motor itu ternyata masih keluarga jauh dengan korban," kata dia.
Namun setelah itu pelaku tiba-tiba muncul baru datang menggunakan motor Honda Beat warna putih dan ikut-ikut nimbrung pada permasalahan tersebut.
Padahal pelaku tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya bahwa yang terlibat tabrakan itu masih keluarga dan sudah didamaikan secara baik - baik.
"Lalu korban bilang pada pelaku, kenapa kamu ikut-ikut masalah ini, ini masalah keluarga. Kamu tidak usah ikut campur dengan masalah ini," kata Kholil mengulangi ucapan almarhum.