Haji 2021
Meski Belum Ditetapkan, Biaya Haji 2021 Diperkirakan Naik Rp 9 Juta Jadi Segini
Meski belum ditetapkan, biaya haji 2021 ini diperkirakan naik Rp 9 Juta sehingga menjadi Rp 44 juta
TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Meski belum ada kepastian karena masih dibahas panitia kerja (panja) Kementerian Agama (Kemenag) dan DPR, namun biaya ibadah haji 2021 ini diperkirakan naik sekira Rp 9 juta sehingga menjadi Rp 44 juta
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi H Dasir menegaskan, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2021 belum ditetapkan.
"Belum ada ketetapan. Biaya haji tahun ini masih dibahas secara intensif oleh Panitia Kerja (Panja) Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR," kata Khoirizi dalam keterangannya, Rabu (7/4/2021).
Ia menjelaskan, pembahasan biaya haji masuk dalam tahapan persiapan dan mitigasi penyelenggaraan ibadah haji pada masa pandemi.
Adapun pembahasan tersebut, lanjutnya, dilakukan sembari menunggu informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait kepastian kuota pemberangkatan jemaah haji tahun ini.
Baca juga: Aturan Baru Umrah saat Ramadhan 2021, Ada 3 Kategori Jemaah yang Diizinkan Pemerintah Arab Saudi
Baca juga: Jemaah Calon Haji 2021 Bakal 3 Kali Tes Swab PCR, 2 Kali di Indonesia, 1 di Arab Saudi
Baca juga: Amalkan Zikir Ini Sebelum Tidur Malam Saat Ramadhan Bikin Hati Lebih Tenang dan Pahala Berlipat
Oleh karena itu, dia menilai bahwa pembahasan biaya haji dilakukan dengan asumsi-asumsi kuota sesuai dengan skenario yang telah dirumuskan.
"Karena belum ada kepastian kuota, maka pembahasan biaya haji berbasis pada skenario yang bersifat asumtif, mulai dari kuota 30 persen, 25 persen, 20 persen, bahkan hingga hanya 5 persen," ucapnya.
Kendati demikian, Khoirizi tak memungkiri bahwa kemungkinan ada kenaikan biaya ibadah haji tahun ini.
Sebab, menurutnya ada tiga faktor yang memengaruhi yaitu kenaikan kurs dollar, kenaikan pajak dari 5 persen menjadi 15 persen, serta keharusan penerapan protokol kesehatan.
"Haji di masa pandemi mengharuskan pemeriksaan swab, jaga jarak dan pembatasan kapasitas kamar, juga ada karantina dan lainnya. Itu semua tentu berdampak pada biaya haji," ungkap dia.
Khoirizi menegaskan, pihaknya bersama Komisi VIII terus berupaya mempersiapkan layanan terbaik untuk jemaah.
Salah satu persiapannya yaitu untuk mengurangi mobilitas, maka tahun ini rencananya konsumsi akan diberikan tiga kali sehari.
Sehingga, kata dia, jemaah tidak perlu keluar untuk mencari makanan.
"Kemenag bersama Komisi VIII terus berusaha untuk semaksimal mungkin, kalaupun ada kenaikan biaya haji, hal itu tidak memberatkan jemaah," pungkasnya.
Ingin Tarik Setoran atau Biaya Haji? Begini Caranya, Perlu Waktu 9 Hari Sebelum Uang Masuk Rekening |
![]() |
---|
Indonesia Tak Dapat Kuota Haji 2021? Gegara Vaksin Sinovac Belum Bersertifikasi WHO |
![]() |
---|
Arab Saudi Izinkan Jemaah Haji dari Luar Negeri, 133.360 Calon Haji Divaksin dan Siap Berangkat |
![]() |
---|
Jemaah Calon Haji 2021 Bakal 3 Kali Tes Swab PCR, 2 Kali di Indonesia, 1 di Arab Saudi |
![]() |
---|