Berita Nasional
Posisi Aprilia Manganang di TNI Usai Sah Sebagai Pria, Ini Kata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa
Terkait penempatan posisi Aprilia Manganang saat ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyiapkan dua opsi.
TRIBUNKALTENG.COM - Perubahan status gender Aprilia Manganang ternyata tidak berdampak pada karirnya sebagai anggota TNI.
Terkait penempatan posisi Aprilia Manganang saat ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyiapkan dua opsi.
Kebijakan itu tentunya tak lepas dari perubahan Aprilia Manganang dari seorang perempuan ke laki-laki.
Baca juga: Hari Ini Emas Antam 1 Gram Tetap Dibanderol Rp 930.000 Per Gram, Sama Seperti Kemarin
Baca juga: Rizky Febian Ancam Bakal Ambil Tindakan Hukum Jika Teddy Tak Kembalikan Asetnya
Seperti diketahui, mantan atlet voli putri Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Aprilia Manganang kini tengah jadi perbincangan.
Pasalnya, Jenderal Andika Perkasa mengumumkan bahwa prajurit TNI aktif dengan pangkat Sersan Dua (Serda) yang dikenal sebagai seorang perempuan itu kini berjenis kelamin laki-laki.
Hal tersebut dipastikan oleh Andika Perkasa berdasarkan hasil rekam medis RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Menurut Andika, Aprilia Manganang telah menjalani pemeriksaan medis sejak 3 Februari 2021.
Jenderal bintang empat itu menegaskan bahwa Aprilia Manganang lahir sebagai laki-laki dengan kelainan yang disebut hipospadia.
“Sersan Manganang ini bukan transgender, bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua.”
“Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya. Karena memang kelainan yang dialami adalah hipospadia. Jadi selalu kembalikan ke situ,” terang Andika Perkasi di Mabes AD, dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/3/2021).
KSAD menjelaskan, Aprilia sejak lahir telah mengalami kelainan hipospadia atau letak lubang kemih pada bayi laki-laki tidak normal.
"Saat dilahirkan, anak ini punya kelainan pada sistem reproduksinya yang dalam terminologi kesehatan disebut hipospadia," ujar Andika.
Ketika melewati masa pertumbuhan, Aprilia yang lahir di Tahuna, Sulawesi Utara, 27 April 1992, ini tak berbeda dengan seorang anak pada umumnya.
Ia menempuh pendidikan hingga menjalin relasi sosial tetap dengan status perempuan.
Regenerasi Sastrawan Sunda, 12 Siswa Digodok Jadi Aktor Penghidup Bahasa dan Budaya di Kemah Sastra |
![]() |
---|
Indonesia Ternyata Bukan Negara Terbanyak yang Makan Mi Instan, Efek Harga Mie Instan Naik? |
![]() |
---|
Malam Anugerah ACFFest 2021, Ini Para Pemenang dan Daftar Karya Film Terbaik |
![]() |
---|
KPK Gelar Penghargaan ACFFest 2021, Kampanyekan Antikorupsi Lewat Film |
![]() |
---|
AJI Indonesia dan LBH Pers, Menilai UMP 2022 Tak Berpihak ke Pekerja Media, Bisa Berdampak ke Publik |
![]() |
---|