Banjir di Kalsel
Dua Korban Longsoran Gunung di Guntungbesar Ditemukan, Mengapung Dekat Pagar Rumah
Kerja keras tim gabungan mencari korban longsoran gunung di Desa Guntungbesar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Ka
Penulis: Idda Royani | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI - Kerja keras tim gabungan mencari korban longsoran gunung di Desa Guntungbesar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), membuahkan hasil.
Tim telah menemukan dua orang korban dalam keadaan meninggal. "Satu orang malam tadi ditemukannya. Satu lagi ditemukan sekitar pukul 12.00 Wita, laki-laki dewasa," ucap Bambang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala, Jumat (15/1/2021).
Bambang terlibat langsung dalam pencarian tersebut. Ia bahkan turut menggotong korban dari lokasi menuju armada pengangkut.
Mengenai identitas korban belum terdata karena semua masih fokus mengevakuasi jenazah dari lokasi. Tak gampang menuju lokasi karena badan jalan tenggelam cukup tinggi dan berarus deras.
Baca juga: Tahapan Pelaksanaan Vaksinasinasi Covid-19 Palangkaraya Hingga Maret 2022
Ia menerangkan berdasar penuturan warga Guntungbesar ada empat orang yang tertimbun longsoran yang terdiri atas tiga laki-laki dewasa dan satu anak kecil. Sebelumnya kabar yang beredar ada dua korban lomgsoran, keduanya anak kecil. Sedangkan sang ayah selamat meski kaki patah-patah.
"Saat ini yang belum ditemukan yaitu mantan kades dan satu anak kecil. Upaya pencarian masih berlanjut," paparnya.
Dikatakannya, satu jenazah yang ditemukan siang tadi dalam keadaan mengapung dan tersangkut di pagar depan rumah.
Bambang mengatakan pencarian tak mudah dan cukup berisiko karena tamah di bagian atas pegunungan setempat masih labil. Sesekali masih terdengar suara gemuruh dari bagian atas.
"Longsoran di Guntungbesar ada beberapa titik," sebutnya.
(Tribunkalteng.com/idda royani)
