Banjir di Kalsel
Banjir, Sebagian Besar Puskesmas di Banjarmasin Tak Bisa Memberikan Pelayanan
Banjir yang kembali melanda Kota Banjarmasin hari ini Jumat (15/1/2021) rupanya juga membuat pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi terganggu
Penulis: Frans | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Banjir yang kembali melanda Kota Banjarmasin hari ini Jumat (15/1/2021) rupanya juga membuat pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi terganggu.
Pasalnya beberapa Puskesmas tidak bisa memberikan pelayanan seperti biasa, karena terkendala kondisi sebagian besar wilayah di Banjarmasin yang masih tergenang air.
Bahkan Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan bahwa sebagian besar dari total 26 Puskesmas di Banjarmasin tidak bisa memberikan pelayanan.
Baca juga: Pelayanan Samsat Banjarmasin Kalsel Tutup Sementara, Pengurus Pajak Kendaraan Diberi Alternatif
"Kami sudah memonitor 26 Puskesmas, dan hampir semuanya tidak bisa memberikan pelayanan. Kecuali Puskesmas yang memang masih bisa, seperti Puskesmas Pekauman, dan Puskesmas Cempaka," ujar Machli kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (15/1/2021).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Banjarmasin ini menambahkan bahwa ada beberapa faktor penyebab Puskesmas tidak bisa memberikan pelayanan seperti biasanya ini.
Misalnya saja karena petugas Puskesmas tidak bisa datang karena tempat tinggalnya pun juga sedang banjir.
Kemudian juga karena banjir, masyarakat pun juga enggan untuk keluar rumah termasuk juga mendatangi Puskesmas.
"Mungkin karena masyarakat pun juga sedang sibuk dengan banjirnya, sehingga tidak bisa datang ke Puskesmas," katanya.
Tidak kalah penting juga lanjutnya, pelayanan kepada masyarakat terganggu dikarenakan gedung Puskesmas pun tidak memungkinkan untuk memberikan pelayanan.
"Ada juga Puskesmas yang terdampak, misalnya di Puskesmas Terminal yang airnya sudah masuk dalam Puskesmas. Mungkin karena berada di wilayah dataran rendah," terangnya.
Meskipun pelayanan terhadap masyarakat terganggu, namun Machli menerangkan pelayanan tetap akan dilakukan khususnya bagi masyarakat yang memerlukan penanganan darurat.
"Kalau ada masyarakat yang memerlukan pelayanan darurat bisa menghubungi nomor emergency di masing-masing Puskesmas," pungkasnya.(Tribunkalteng.com/Frans Rumbon)
