Meski Pandemi Covid-19, Partisipasi Pemilih Untuk Pilwali Banjarbaru Meningkat

Editor: Edi Nugroho

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARBARU-Tingkat partisipasi pemilih di Kota Banjarbaru untuk Pilwali Kota Banjarbaru 2020 meningkat dibanding dengan 2015 lalu.

Situasi pandemi covid-19, ternyata tidak terlalu berdampak dengan partisipasi pemilih di Kota Banjarbaru. Dengan melihat kenaikan persentasi partisipasi pemilih di Kota Banjarbaru.

Berdasarkan data dari KPU Kota Banjarbaru, pada penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru 2020, tingkat partisipasi pemilih di Kota Banjarbaru mencapai 69,4 persen.

Demikian juga untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, tingkat partisipasi pemilih di Kota Banjarbaru juga mencapai 69,4%.

Baca juga: Gugat Hasil Pilkada Kotabaru, Satu Jam Pendukung Mengumpulkan Rp 2 Juta Lebih

Dengan perbandingan partisipasi perempuan sebesar 72,0% dan partisipasi pemilih laki-laki sebesar 66,6%.

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Banjarbaru, M Wahyu NZ mengatakan dibanding dengan Pilwali dan Pilgub 2015, terdapat peningkatan partisipasi pemilih.

"Jika dibandingkan dengan penyelenggaraan pemilihan yang sama pada tahun 2015 lalu, terjadi peningkatan," kata Wahyu, Kamis, (17/12/2020).

Dikatakan Wahyu, saat 2015, tingkat partisipasinya pemilih saat itu 65%. Sementara untuk partisipasi pemilih di Kota Banjarbaru 2020, mencapai 69,4%.

Wahyu menambahkan, bahwa partisipasi pemilih dihitung berdasarkan jumlah pemilih yang hadir memberikan suara ke TPS dan dibandingkan dengan jumlah DPT.

Sehingga didapat tingkat partisipasi berupa persentase untuk proses Pilwali dan Pilgub Kalsel di pilkada Kota Banjarbaru.

"Alhamdulillah, meski situasi pandemi covid-19, partisipasi pemilih di Kota Banjarbaru justeru meningkat dibanding 2015 lalu," tambahnya. (Tribunkalteng.com/aprianto)