Pilkada HSS 2020

Tak Bisa Baca Tulis, Sebagian Pemilih di Loklahung Kalsel Bubuhkan Cap Jempol

Pemungutan suara di Desa Loklahung Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan, Rabu (9/12/2020) berjalan aman dan lancar.

Penulis: Hanani | Editor: edi_nugroho
Tribunkalteng.com/hanani
Salah satu pemilih yang tak bisa membuat tandatangan di TPS Desa Loklahung, Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan diminta petugas KPPS membubuhkan cap jempol, pada PIlkada GUbernur/wakil gubernur Kalsel, Rabu (9/11/2020) 

Editor: Edi Nugroho

TRIBUNKALTENG.COM, KANDANGAN-Pemungutan suara di Desa Loklahung Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan, Rabu (9/12/2020) berjalan aman dan lancar.

Warga yang datang ke TPS dan mencoblos di tiga bilik suara dari bahan seng yang disediakan.

Selanjutnya pemilih yang sudah mencoblos ditandai tetesan tinta dan diminta tandatangannya sebagai bukti sudah menggunakan hak pilihnya.

Ketua KPPS di TPS Desa LOklahung, Zainal kepada banjarmasinpost.co.id menjelaskan, dari sekitar 170 orang yang sudah menggunakan hak pilihnya, 20 persen tak bisa baca tulis, sehingga tak bisa memberikan tandatangan.

Baca juga: Hj Ananda Minta Ampun ke Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS

Untuk itu, mereka diambil cap jempolnya.Mereka yang tak bisa tandangan itu mayoritas para lansia.

Di TPS Loklahung juga ada beberapa pemilih pemula Mereka mengaku masing bingung, terkait tata cara pencoblosannya. “Baru pertama, dan tidak tahu cara milihnya,”ungkap Mia dan Ana, pemilih pemula.

Meski demikian, keduanya mengaku sudah menentukan calon yang dipilih. Sementara, menurut Ketua PPS Loklahung, Ahmad Fauzi, sosialisasi calon sudah dilakukan ke seluruh pemilih melalui gambar kedua calon gubernur/wakil gubernur pada saat membagkan kartu undangan. (Tribunkalteng.com/hanani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved