Berita Banjarmasin
Geger Temuan Mayat Mr X Tanpa Pakaian di Sungai Martapura
Rencana sejumlah warga bersiap-siap menuju masing-masing TPS untuk melaksanakan pencoblosan pada Pilkada Gubernur Provinsi Kalsel, Wakil Gubernur maup
Penulis: Jumadi | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN- Rencana sejumlah warga bersiap-siap menuju masing-masing TPS untuk melaksanakan pencoblosan pada Pilkada Gubernur Provinsi Kalsel, Wakil Gubernur maupun Calon Walikota Banjarmasin dan Wakil Walikota tiba-tiba buyar.
Warga dikejutka penemuan sesosok mayat di Sungai Martapura Banjarmasin.
Mayat ditemukan tanpa pakaian mengapung bersamaan air sedang pasang, Rabu (9/12/2020) pagi sekitar pukul 07:50 Wita.
Beberapa warga bersama relawan memberitahukan temuan mayat berjenis kelamin laki-laki ke petugas Satpolair Polresta Banjarmasin.
Baca juga: Angin Ribut Porakporandakan TPS 10 di Kelurahan Bangkal
Tak lama setelah dua buah speedboat dari petugas datang, jenazah itu langsung dievakuasi dan dibantu mobil ambulan milik relawan ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin.
"Mayat ditemukan tanpa pakaian dan tanpa identitas sama sekali,"ujar Kanit Gakkum Satpolair Polresta Banjarmasin, Iptu Slamet kepada bpost online.
Dikatakannya, penyebab korban tenggelam belum diketahui. "Ciri-ciri korban tenggelam, di pergelangan tangan kiri ada gelang. Kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya, bisa datang ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin,"tambahnya
Korban tenggelam dan ditemukan mengapung, tepatnya di tambatan kapal ikan H Latif. Orang pertama yang melihat atau menemukan, seperti, Nurdin Wijaya (26), salah satu ABK Kapal Ikan KM Buah Harapan 02, warga Kotabaru, dan Ahmad Boy (29), ABK kapal ikan KM Buah Harapan 02, juga warga Kotabaru.
Pagi itu piket jaga Mako Polair Polresta Banjarmasin telah menerima informasi tentang temuan mayat yang mengapung di Sungai Martapura, tepatnya sekitar bawah Jembatan Basirih.
Selanjutnya anggota melakukan pengecekan di TKP ditemukan mayat seorang laki laki yang mengapung. Menurut keterangan saksi, saat itu mereka melihat sesosok mayat mengapung larut di samping kapal saksi yang sedang tambat di Dermaga H Latif.
Namun saksi tidak berani mengikat mayat yang larut tersebut, sehingga mayat tetap larut sampai di depan Kubah Basirih.
Selanjutnya anggota Satpolair Polresta Banjarmasin melakukan evakuasi bersama rekan water Rescue untuk dievakuasi. Kemudian mayat Mr X dibawa ke Rumah Sakit Ulin untuk dilakukan visum et repertum. (Tribunkalteng.com/jumadi)