Wabah Corona Kalteng

Kotim Tertinggi Penyebaran Covid-19 di Kalteng , Warga Masih Banyak Tak Taati Protokol Kesehatan

Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah dalam sepekan terakhir menjadi sorotan banyak kalangan, karena penyebaran virus corona di Bumi

Penulis: Fathurahman | Editor: edi_nugroho
Tribunkalteng.com / faturahman
Pengunjung dan pedagang yang ada di pusat perbelanjaan mentaya (PPM) masih banyak tidak memakai masker meskipun Kotim saat ini tinggi penyebaran Covid-19. 

Editor: Edi  Nugroho

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT- Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah dalam sepekan terakhir menjadi sorotan banyak kalangan, karena penyebaran virus corona di Bumi Habaring Hurung ini masih menduduki peringkat atas penambahan kasus Positif Covid-19.

Bahkan, berdasarkan data Media Center Satuan Tugas Covid-19 Kalteng, Senin (30/11/2020) penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 Kotim paling banyak dibanding daerah lainnya, sehingga sejumlah kalangan saat ini menyoroti penanganan Covid-19 di Kota Mentaya tersebut.

Kasus terkonfirmasi positif yang baru mencapai 28 orang dengan jumlah akumulasi mencapai 718 kasus, dalam perawatan bertambah 23 orang akumulasi dalam perawatan mencapai 226 orang kasus sembuh bertambah 5 orang akumulasi sembuh mencapai 466 orang meninggal dunia 26 orang.

Baca juga: Geger Temuan Mayat Lelaki di Jalan Veteran Banjarmasin

Pantauan di Sampit, Selasa (1/12/2020) sebagian warga Kotim tampak acuh dengan terjadinya penambahan penyebaran Covid-19 tersebut, karena di jalan-jalan umum maupun di pusat perbelanjaan seperti di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) masih banyak pengunjung dan pedagang yang tidak pakai masker.

Beberapa warga mengaku tidak pakai masker karena sesak nafas ada juga yang lupa ada juga yang tidak pakai masker karena rumahnya dekat dengan pasar."Saya kalo ke pasar jarang pakai masker, karena dekat ja rumahnya, apalagi belakangan ga ada lagi razia masker di pasar jadi memang ga pakai masker, kan sebentar saja di pasar," ujar Idah salah satu warga Sampit.

Ketua harian Satgas Penanganan Covid-19 Kotim, Multazam, mengakui Kotim belakangan agak tinggi penyebaran Covid-19 sehingga pihaknya terus mengimbau warga setempat untuk tetap mentaati Protokol Kesehatan. Imbauan berupa spanduk baliho yang dipasang di pinggiran jalan hingga menggunakan pengeras suara di sejumlah lampu lalulintas. (Tribunkalteng.com / faturahman).

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved