Demo Tolak UU Cipta Kerja
Ribuan Pasukan Gabungan Berkopiah Putih Amankan Unjuk Rasa di DPRD Kalsel
Lebih dari seribu personel gabungan dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP berbaris rapi memenuhi dua ruas Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin di depan
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Lebih dari seribu personel gabungan dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP berbaris rapi memenuhi dua ruas Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin di depan Gedung Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Kamis (15/10/2020).
Mereka melakukan persiapan untuk melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa yang rencananya akan digelar oleh gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalsel masih terkait Omnibus Law termasuk Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dengan sasaran Gedung Kantor DPRD Kalsel.
Menariknya, dibalik helm pelindung khas perlengkapan pengontrol massa, hampir setiap personel pria dalam pasukan gabungan mengenakan peci putih.
Baca juga: LSM Demo Kantor PUPR Tanahlaut Kalsel, Ini Tuntannya
Pemandangan ini terlihat jelas saat pasukan gabungan menggelar persiapan pengamanan di Jalan Lambung Mangkurat sekitar pukul 13.15 WITA.
Selain memberikan pengarahan, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Polisi Rachmat Hendrawan juga mengajak pasukan gabungan untuk berdoa.
Bagi personel beragama Islam, Ia juga mengajak mereka membaca surat Al Fatihah dan bershalawat.
"Untuk menyejukkan, shalawat, shalawat, shalawat," kata Rachmat melalui pengeras suara.
Selain ribuan personel gabungan, di antara mereka juga sudah diparkir rapi setidaknya lima unit mobil water cannon tak jauh dari Pintu Gerbang Gedung Kantor DPRD Provinsi Kalsel.
Pada momen ini, sebagian arus arus lalu lintas di Jalan Lambung Mangkurat khususnya di depan Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel sementara masih dibuka dan masih bisa dilalui pengendara meski direkayasa dan diarahkan menuju Jalan Rakyat.
Diperkirakan pada aksi ini akan ada ribuan massa khususnya kalangan mahasiswa yang akan melancarkan aksi unjuk rasa. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)