Pilkada Kalteng 2020: Sarpras dan Personil Pengamanan Diperiksa Jelang Pelaksanaan

Editor: Edi Nugroho

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dan Pilbup Kabupaten Kotawaringin Timur, yang akan di gelar, Rabu (9/12/2020) mendatang, sarana dan prasarana juga personil pengamanan dilakukan pengecekan.

Berbagai persiapan dilakukan untuk suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

Polda Kalimantan Tengah melaksanakan apel gelar pasukan serta pengecekan sarana dan prasarana (Sarpras) di mapolda setempat di Jalan Tjilik Riwut KM.1 Kota Palangkaraya yang dipimpin langsung Kapolda Kalteng, Iejen Pol Dedi Prasetyo.

Sesuai dengan tahapan yang di susun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah, pengumuman pendaftaran Paslon mulai 28 Agustus - 3 September 2020.

• Kantor KPU Kalteng Dijaga Polisi dan Dipasang CCTV Jelang Pendaftaran Paslon Gubernur, Ini Tujuannya

• Banjir Hingga Tiga Meter, Warga Desa Sinar Bulan Kabupaten Tanahbumbu Ramai-ramai Mengungsi

• Banjir Jalan Nasional di Angsana Tanbu, Air Mulai Surut dan Arus Lalu Lintas Kembali Lancar

Sedangkan masa pendaftaran Paslon dimulai, Jumat 4 sampai 6 September 2020, verifikasi syarat pencalonan juga dimulai Jumat 4 - sampa 6 September 2020.

Polda Kalteng melaksanakan apel gelar pasukan juga gelar sarana dan prasarana yang bertujuan untuk melakukan pengecekkan personel dan sarana untuk persiapan yang akan digunakan pada saat pengamanan pilkada mendatang.

Dansatbrimob Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin, mengatakan pengecekan sarana dan prasarana dan gelar pasukan sebagai bentuk kesiapsiagaan yang dilakukan pihaknya jelang pelaksanaan Pilkada di Kalteng.

Dia mengatakan, personel maupun kendaraan dan peralatan yang dimiliki dalam pengamanan pilkada tahun 2020, meski ditengah pandemi Covid-19 sudah dipersiapkan.

Harapannya Polda Kalteng sudah siap untuk melakukan pengamanan dan mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi serentak di Kalteng.

“Kami tidak boleh lengah, sehingga segala gangguan kamtibmas yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi harus diantisipasi sejak dini. Kami harus selalu siap siaga, tingkatkan kewaspadaan, dan mempersiapkan diri apabila sewaktu-waktu negara membutuhkan dan harus siap untuk diberangkatkan,”ujarnya. (Tribunkalteng.com / faturahman)