Berita Tanahlaut Kalsel

Demo di Kantor DPRD Tala Kalsel, Aktivis PMII Tala Ancam Lakukan Ini

Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menggemakan warning mereka pada ak

Penulis: Idda Royani | Editor: edi_nugroho
banjarmasinpost.co.id/idda royani
Suasana aksi demonstrasi akrivis PMII Tala di gedung DPRD Tala, Rabu (2/9). 

Editor: Edi Nugroho

TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI - Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menggemakan warning mereka pada aksi demontrasi di gedung DPRD Tala, Rabu (2/9/2020).

Mahasiswa itu memberi waktu dua pekan kepada pemerintah daerah dan aparat di Banua ini untuk melakukan langkah konkret menyikapi tiga tuntutan yang mereka suarakan.

"Jika hingga dua minggu ke depan tidak ada tindakan nyata dari pemerintah/aparat, kami akan melakukan aksi demonstrasi ke DPRD Provinsi Kalsel di Banjarmasin," ucap Norsalim Yahya, ketua PMII Cabang Tala.

Travel: Kebun Buah Lintang Batang Kotim, Upaya Kurangi Ketergantungan Pasokan Buah dari Jawa

Bahkan pihaknya akan merangkul PMII di daerah lainnya di Banua ini untuk turut turun guna memperkuat aksi. Upaya itu diyakini bakal menjadi perhatian khusus pemangku kebijakan karena aksi demo berkekuatan besar.

Norsalim mengatakan pada aksi demo di DPRD Tala pihaknya telah menyampaikan tiga tuntutan. Juga membeberkan data guna ditindaklanjuti para pihak terkait.

Di antaranya data penambang yang melintasi jalan raya di wilayah Kecamatan Batuampar, Jorong, dan Kintap khususnya yang beroperasi di wilayah Desa Ambawang.

Travel: Taman Buah Lintang Batang Kotim, Jadi Tempat Persinggahan Musyafir

Juga data mengenai melambungnya harga dan panjangnya alur distribusi gas elpiji subsidi tiga kilogram yang menyebabkan lonjakan drastis harga yang sangat merugikan masyarakat.

Karena itu pihaknya sangat mengharapkan langkah konkret dan cepat oleh DPRD sebagai wakil rakyat serta aparat dan pemerintah daerah guna mengatasi persoalan tersebut. Termasuk mengenai transparansi penggunaan dana covid-19. (banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved