Tahun Baru Islam 2020

8-9 Muharram 2020 Dilaksanakan Puasa Tasua dan Asyura, Niat, Doa dan Keutamaannya Menurut Ulama

Bulan Muharram merupakan bulan yang diajurkan begi umat Islam untuk memperbanyak amalan-amalan, seperti puasa dan membaca Alquran

Editor: Didik Trio
tribun kalteng - Ilustrasi Puasa Asyura 

Puasa Asyura memiliki keutamaan yang luar biasa.

Tiga di antara keutamaan Puasa Asyura dijelaskan dalam hadits-hadits berikut ini:

1. Puasa paling utama

Puasa Asyura (juga puasa Tasua) merupakan puasa yang dikerjakan di bulan Muharram.

Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan puasa Muharram dengan sabda beliau:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalatmalam.” (HR.Muslim)

Keutamaan puasa Asyura pun dijelaskan dalam HR Muslim, Abu Daud:

سُئِلَ أَىُّ الصَّلاَةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ

Artinya : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadan? Beliau bersabda, “Salat yang paling uatama setelah salat fardhu adalah shalat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramahan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad).

2. Puasa yang diutamakan Nabi

Puasa Asyura merupakan puasa yang istimewa bagi Rasulullah dan sangat diutamakan beliau.

Ibnu Abbas menerangkan, tidak ada puasa sunah yang lebih diutamakan Rasulullah melebihi Puasa Asyura.

Hal ini pun diperjelas melalui HR Bukhari:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamemperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadan. (HR. Bukhari)

Sementara itu, Ustaz Benny pun mengatakan, meskipun kedua puasa ini hukumnya sunah tetapi ganjaran amalan ibadahnya sangat tinggi.

"Ini puasa (Tasua dan Asyura) diutamakan sekali oleh Rasullulah SAW selain puasa ramadan. Karena, pahalanya dapat menghapuskan dosa selama setahun. Jadi, jangan disia-siakan selagi masih mampu," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kapan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram Dilaksanakan? Lengkap dengan Niatnya,

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved