Berita Kalsel
Gadget Tak Punya, Siswa SMPN di Banjarmasin Ini Terpaksa Ikuti Pembelajaran Daring di Sekolah
Dua puluhsiswa SMPN 20 Banjarmasin terpaksa belajar daring di sekolah karena tidak memiliki gadget
Editor : Hari Widodo
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Ketiadaan fasilitas Gadget membuat 20 siswa SMPN 20 Banjarmasin terpaksa menjalani pembelajaran daring di sekolah.
Kepala SMPN 20 Banjarmasin, Norhadiani, M.Pd, mengatakan ada 20 siswanya yang kedapatan tidak memiliki Handphone (hp).
Ia mempersilahkan datang ke sekolah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Siswa yang tidak punya hp saya persilahkan datang ke sekolah menggunakan ruangan Multimedia," ucapnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (20/8/2020).
• Ibu-ibu di Palangkaraya Keluhkan Pembelajaran Daring, Kesulitan Membagi Waktu Kerja di Kantor
• Siswa Main Game Sampai Malam, Kadisdik Kalteng Minta Guru Efektifkan Belajar Daring
• Masa Pandemi, Sekolah di Kapuas Terapkan Belajar Daring dan Luring, Guru Berkunjung Door to Door
Ditambahkannya, siswa yang diizinkan belajar di sekolah tidak diharuskan datang setiap hari akan tetapi datang seminggu dua kali sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Norhadiani menjelaskan sebanyak 20 siswa tersebut tidak sekaligus datang dengan jumlah 20, namun sesuai jadwal yang diberikan kepada siswa, hal dilakukan guna menghindari kerumunan.
"Jadi 20 siswa itu tidak semuanya datang, kita jadwal tiap harinya. Dalam sehari bisa 5 anak sampai 6 anak yang datang ke sekolah," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Mamang)