Wabah Virus Corona

Saat Golongan Darah Kita Jadi Penentu Keparahan Gejala Covid-19, Hasil Studi: A Berisiko Tinggi

Hasil Studi Benarkan Golongan Darah Tentukan Tingkat Keparahan Gejala Covid-19, Gol A malah Lebih Berisiko

Editor: Didik Trio
Rocketnews
Ilustrasi golongan darah - tim peneliti di Eropa menemukan dua variasi genetik bisa menunjukkan siapa yang lebih berisiko sakit parah bahkan meninggal dunia akibat infeksi virus 

Editor : Didik Trio Marsidi
TRIBUNKALTENG.COM - Analisis genetis pasien Covid-19 menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki golongan darah O lebih terlindungi dari virus corona.

Padahal golongan darah yang lain kemungkinan besar memiliki peran besar dalam tingkat keparahan gejala yang dialami pasien Covid-19.

Sebaliknya, orang dengan golongan darah A mungkin lebih berisiko komplikasi akibat virus corona.

Seperti yang dilansir news-medical.net, tim peneliti di Eropa menemukan bahwa dua variasi genetik bisa menunjukkan siapa yang lebih berisiko sakit parah bahkan meninggal dunia akibat infeksi virus corona atau Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah: 70 Persen Pasien Covid-19 Minim Keluhan, Tak Menyadari Sakit Covid-19

Ilustrasi pasienvirus corona atau Covid-19.
Ilustrasi pasienvirus corona atau Covid-19. (Shutterstock/Kobkit Chamchod)

Selain itu, para ilmuwan juga menemukan adanya hubungan antara virus corona dengan golongan darah, menyatakan beberapa orang cenderung terpapar Covid-19.

Hasil studi yang dipublikasikan The New England Journal of Medicine itu menjelaskan mengapa beberapa orang bisa memiliki risiko tinggi terinfeksi dan mengalami gejala yang parah.

Dalam 3 studi yang berbeda, peneliti dari Universitas Columbia, Mazandaran University of Medical Sciences di Iran dan beberapa institusi di China juga menghasilkan temuan yang serupa.

Kegagalan pernapasan pada pasien Covid-19

Patogenesis Covid-19 yang parah dan penyebab kegagalan pernapasan pada pasien virus corona masih belum jelas, tetapi tingkat kematian pada pasien usia dan laki-laki, cukup tinggi.

Lebih lanjut, orang memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya lebih mungkin mengalami gejala Covid-19 yang lebih parah, termasuk hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.

Peran relatif dari faktor risiko klinis dalam menentukan keparahan Covid-19 belum diklarifikasi.

Kini, studi baru menggarisbawahi faktor predisposisi lain yang mungkin membuat beberapa orang rentan terhadap infeksi.

Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia
Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Analisis genetik

Tim peneliti dari Eropa mempelajari lebih dari 1.900 pasien virus corona yang sakit parah di Spanyol dan Italia, dua negara yang paling parah terkena dampak pandemi.

Mereka membandingkan pasien dari tujuh rumah sakit dengan 2.300 orang yang tidak sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved