Berita Palangkaraya
Gubernur Kalteng Minta Dibangunkan Kereta Api dari Murungraya ke Bengkuang
Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, sangat serius dalam menyikapi rencana pengembangan lahan pertanian modern
Penulis: Fathurahman | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
Tribunkalteng.com, palangkaraya-Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, sangat serius dalam menyikapi rencana pengembangan lahan pertanian modern untuk ketahanan pangan tersebut dengan pengembangan lokasi Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas tersebut.
Saat mempimpin rapat koordinasi melalui video conference dalam rangka Pembangunan dan Pengembangan Food Estate di Provinsi Kalteng, bertempat di Aula Jayang Tingang Lt. II Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (17/6/2020) kemarin, pihaknya bahkan sudah membicarakan rencana itu kepada presiden sejak lama.
• Lahan Seluas 164.598 Hektare Eks PLG Bakal Jadi Lokasi Food Estate
Gubernur Sugianto Sabran mengungkapkan pembahasan Food Estate sudah dibahas sejak tahun 2017 dalam rapat dengan Presiden RI Joko Widodo dan kementerian terkait di Istana Negara Jakarta. Dalam rapat tersebut, Gubernur Kalteng diminta menyampaikan paparan terkait 3 skala prioritas pembangunan nasional.
Menurut Sugianto, dalam rapat itu dia meminta sarana pendukungnya, agar Provinsi Kalteng bisa lebih maju lagi.
"Kami minta dibangunkan rel kereta api dari Kabupaten Murungraya ke Bangkuang, kemudian dari Bangkuang ke Batanjung, saat ini proyek rel kereta api sedang berjalan," ujar Sugianto.
• Jadwal Gerhana Matahari Cincin & Daftar Daerah yang Dilalui Fenomena Langit Itu
Terkait pembangunan infrastruktur jalan, khususnya ke Pelabuhan Sigintung, Batanjung, dan Bahaur dia ingin Kalimantan Tengah bermartabat, mandiri, dan berdiri dengan kaki sendiri. " Dengan adanya Pelabuhan Batanjung, saya ingin arus barang bisa keluar masuk dari pintu gerbang Kalimantan Tengah sendiri," tegas Gubernur.
Bahkan sebut Sugianto, rencana pengembangan Food Estate yang direncanakan, sudah disampaikannya kepada Presiden sudah ada investor yang datang ke Kalteng, salah satunya dari Uni Emirat Arab untuk siap bekerjasama untuk Hortikultura di lahan seluas 100 ribu hektare."Ini sudah saya sampaikan. Saya juga minta tenaga kerja lokal diutamakan untuk kegiatan tersebut," ujarnya. (Tribunkakteng.com /faturahman).