Berita Kalteng
Ratusan Warganet Dibina, Tim Cyber Crime Polda Kalteng Partroli di Medsos
Tim Cyber Crime Polda Kalteng dan Polres jajaran melakukan patroli di media sosial, medsos, membasmi berita maupun video berkonten hoax.
Penulis: Fathurahman | Editor: edi_nugroho
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTENG, PALANGKARAYA - Tim Cyber Crime Polda Kalteng dan Polres jajaran melakukan patroli di media sosial, medsos, membasmi berita maupun video berkonten hoax.
"Bijaksana lah bermedia sosial," imbau Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol, Hendra Rochmawan.
Upaya sosialisasi itu tidak hanya melalui media sosial saja tetapi juga hingga ke sekolah.
• Proses Hukum Dwi Sasono Tetap Berjalan Meski Diputuskan Rehabilitasi
Termasuk juga lembaga lainnya agar teliti dahulu dan bijaksana sebelum memposting atau membagikan berita, tulisan atau video di medsos.
"Mari Bijak Bermedia Sosial. Saring sebelum Sharing. Lawan Hoax, Tolak Hoax, Tangkal Hoax dan Laporkan Hoax. STOP HPUS (Hoax, Pornografi, Ujaran Kebencian, dan SARA) #HumasPoldaKaltengPeloporTangkalHoax,"demikian slogan yang disebarkan Humas Polda Kalteng melalui akun Facebooknya.
• Nenek 65 Tahun Nikahi Anak Angkatnya Pemuda 24 Tahun, Inilah Ceritanya
Berdasarka data Bidang Humas Polda Kalteng, data sejak Bulan Januari hingga Mei 2020 sebanyak 204 warganet telah diberikan tindakan pembinaan, karena memposting, 122 akun penyebar hoax, 39 akun penyebar pornografi, 14 akun penyebar ujaran kebencian, 2 akun penyebar SAR dan 4 warganet melakukan bulying, dan 23 warganet problem solving.
Sedangkan pada Mei 2020 ini saja, ada 61 orang yang dibina.
• Calon Siswa Bisa Ikut PPDB di Situs yang Disediakan Disdik Kalteng
"Dari 61 orang yang dibina itu sebanyak 46 penyebar hoax, 12 penyebar pornografi, 2 penyebar ujaran kebencian dan 1 penyebar SARA," ujar Kabid Humas Polda Kalteng, meminta agar warganet bijaksana bermedia sosial. (Tribunkalteng.com / Faturahman)