Batal Ikut SEA Games, Kasus Atlet Senam Shalfa yang Dituding Tak Perawan Berakhir Damai

Setelah beberapa waktu, kasus Shalfa Avirila Sania atlet senam yang dikeluarkan dari pelatnas senam Sea Games 2019 karena dituding tidak perawan, bera

Editor: Mustain Khaitami
Foto Istimewa
Pelatih senam bersama orangtua Shalfa Avirila Sania berjabat tangan setelah dicapai kesepakatan damai di Hotel Grand Surya, Minggu (15/12/2019) malam. 

Orangtua juga berharap agar Shalfa tetap dapat mengikuti pelatihan di Puslatda Jatim untuk PON 2020.

Setelah kesepakatan tersebut ditanda-tangani, Kemenpora kembali melakukan komunikasi dengan Iman Muklas serta sangat mengapresiasi iktikad dan inisiatif kuasa hukum keluarga Shalfa Avirilia untuk menempuh penyelesaian dengan cara kekeluargaan secara win-win solution.

Kemenpora juga sudah langsung berkomunikasi dengan Ketua Umum Persani agar kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi cabang olahraga manapun agar memperbaiki pola komunikasi dalam program pelatihan yang teknis maupun non teknis sifatnya.

Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisasi, dan seandainya sampai terjadi dapat segera diatasi seperti yang ditempuh secara bijak.

Kemenpora juga mengapresiasi Tim Pelatih Senam Jawa Timur yang bersedia menyampaikan permohonan maaf secara tertulis dan bertemu langsung dengan orangtua Shalfa Avirila Sania.

Dengan adanya penyelesaian masalah, Persani dapat terus melanjutkan pembinaan para atletnya. Karena masih banyak sejumlah fokus kegiatan dan event nasional maupun internasional yang harus segera dihadapi oleh para atlet dan tim pelatihnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved