Kajian Islam
Adab Bersetubuh dengan Isteri Menurut Islam, Ini Doa yang Dianjurkan Agar Mendapat Keturunan Sholeh
Islam telah memberikan beberapa adab atau tata cara melakukan hubungan badan agar bermanfaat bagi suami istri.
TRIBUNKALTENG.COM - Berdoa untuk mengharap ridho dari Allah SWT adalah merupakan perintah bagi umat muslim sebelum memulai aktivitas.
Dengan begitu, aktivitas apapun yang dilakukan seorang hamba memiliki nilai ibadah. Sebab, Islam merupakan agama yang syamil (komprehensif).
Dilansir dari Muhammadiyah.or.id, Islam memandang hubungan badan dapat menjadi ladang ibadah yang berpahala.
Hubungan badan juga bisa memperat kasih sayang antara suami istri.
Menurut Islam juga, hubungan badan yang sah antara suami istri itu sebagai usaha memperoleh keturunan.
• Niat Sholat Istiharah serta Doa untuk Memilih Jodoh, Ini Tata Cara Sholat Istiharah
• Laga Perdana Liga Italia 2019-2020, Romelu Lukaku Ikut Cetak Gol Inter Milan Vs Lecce Skor 4-0
• Zodiak Hari Ini Selasa 27 Agustus 2019: Bakat Virgo dan Imajinasi Scorpio,Ada Kejutan Pisces
Lebih dari itu, hubungan badan adalah hiburan, dan dalam waktu yang sama, hubungan badan bisa menjaga pandangan dan kemaluan dari hal-hal yang diharamkan.
Masih dari sumber yang sama, Islam telah memberikan beberapa adab atau tata cara melakukan hubungan badan agar bermanfaat bagi suami istri.
Di antara adab tersebut ialah memenuhi ajakan pasangan berhubungan badan jika tidak ada uzur, menjaga penampilan dan memakai haruman, membaca doa, memulai dengan permainan, diam dan tidak berisik ketika melakukannya.
Posisi persetubuhan, hingga tidak menceritakan persetubuhan yang telah dilakukan kepada orang lain.
Khusus untuk doa sebelum suami istri berhubungan badan, Tribun melansir dari penjelasan Ustadz Abu Minhal. Lc yang dikutip almanhaj.or.id.
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhu, bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa berikut ini bagi seseorang yang hendak mencampuri istrinya:
بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Dengan (menyebut) nama Allâh, ya Allâh jauhkanlah kami dari (gangguan) syaithan dan jauhkanlah syaithan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”
Doa ini memuat keutamaan yang besar bagi orang yang mengamalkannya. Keutamaan itu tertuang dalam lanjutan hadits, di mana Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا