Kajian Islam
Niat Serta Tata Cara Mandi Wajib Atau Cara Mandi Junub bagi Wanita dan Pria, Simak Panduan Videonya
Membersihkan diri dari junub serta wanita yang telah selesai haid adalah dengan cara mandi wajib atau mandi junub.
TRIBUNKALTENG.COM - Membersihkan diri dari junub serta wanita yang telah selesai haid adalah dengan cara mandi wajib atau mandi junub.
Mandi wajib menjadi hal yang harus dilakukan ketika terjadi berbagai kondisi, selain setelah berhubungan suami-istri.
Misalnya setelah berhentinya haid atau keluarnya air mani.
Tujuan dari mandi wajib adalah membersihkan diri dan mensucikan kembali.
Karena itu ada kaidah dan tata cara mandi wajib yang harus dilakukan.
• Zodiak Hari Ini Pisces, Ramalan Zodiak Besok Sabtu 3 Agustus 2019, Emosi Jadi Senjata Maut Cancer
• Jangan Salah, Tidak Ada Bacaan Khusus untuk Mandi Junub Loh!
• Kakek Bau Tanah Cabuli Bocah SD di Katingan, Pelaku Diamankan Polisi
• Inilah Perjuangan Almarhum Agung Hercules Melawan Penyakit Kanker yang Dideritanya
Bagaimana niat mandi wajid atau junub? Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.
Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat, artinya, tidak harus melafalkan niat.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, melafalkan niat hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.
Sedangkan menurut madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Bagi yang melafadzkan, lafadz niat mandi wajib adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"NAWAITUL GHUSLALIROF'IL HADATSIL FARDONB LILLAAHI TA'AALAA"
Artinya:
"Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Taala"
Bagi yang belum memahami tata cara mandi wajib, baik bagi pria dan wanita, berikut urutannya.