Robi Anjal Bikin Heboh karena Hidup Lagi, Ternyata Cuma Cari Sensasi, Ulama Sampang Ini Curiga
Viral akal-akalan orang 'mati' hidup kembali di Sampang Madura yang dilakukan Robi Anjal (38), membuat banyak warga geram.
TRIBUNKALTENG.OM, SAMPANG - Viral akal-akalan orang 'mati' hidup kembali di Sampang Madura yang dilakukan Robi Anjal (38), membuat banyak warga geram.
Robi Anjal asal Pontianak, Kalbar, pun harus berurusan dengan polisi karena aksi pura-pura mati yang dilakukannya.
Dilansir dari Kompas.com, ulama kharismatik asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur, KH. Fauroq Alawi, sudah curiga dengan aksi yang dilakukan Robi Anjal (38), warga asal Pontianak, Kalimantan Barat yang dinyatakan meninggal kemudian hidup lagi.
Pasalnya, banyak kejanggalan yang terjadi sejak informasi kematian Robi pada Selasa (23/7/2019) sampai ke Kiai Fauroq.
Ditemui di kediamannya pada Senin (29/7/219) Fauroq menjelaskan, asal-usul Robi tidak jelas dan tidak ada hubungan kekerabatan dengan keluarga besar dirinya.
• Zodiak Hari Ini Cancer, Ramalan Zodiak Besok Rabu 31 Juli 2019, Manfaatkan Hari Baikmu Besok Leo
• Heboh Pria Mati yang Hidup Lagi di Sampang, Ada Warga Sudah Gali Kuburan, Robi Anjal Diamankan
• Pengedar Sabu Seruyan Ditangkap, Gulung Kristal Putih 19,48 Gram Dalam 67 Potongan Sedotan
• Viral Bocah Ke Sekolah Pakai Baju Kotor dan Tanpa Alas Kaki, Tiap Hari Dimandikan Guru
Apalagi menyebutkan bahwa mayat Robi ingin dikubur di dekat kuburan ayahnya karena alasan wasiat. Keinginan inilah yang menjadi kejanggalan pertama.
"Makam ayah itu bukan di pemakaman umum. Keluargapun, untuk dimakamkan bersama makam ayah masih mikir-mikir. Robi ini bukan siapa-siapa," ujar Fauroq.
Kecurigaan kedua, saat mobil ambulans tiba di halaman rumah Fauroq, supir dan keluarga pengiring jenasah Robi, termasuk istri dan anak Robi, tidak ada yang bisa menunjukkan berkas yang menjelaskan soal kematian pria berambut gondrong tersebut.
"Biasanya petugas ambulans itu membawa surat-surat dari rumah sakit yang menerangkan soal kematian. Ini tidak ada," imbuh Fauroq.

Kecurigaan ketiga, jasad Robi tidak ada tanda-tanda seperti orang mati yang sudah empat hari.
Menurut putera ulama kharismatik Sampang, KH. Moh. Alawi ini, mayat yang tidak dikubur dalam dua hari, akan berbau bangkai.
Ternyata, saat jasad Robi disentuh oleh salah satu santrinya, terasa hangat. Biasanya, jasad orang mati terasa dingin.
Akal-akalan cari sensasi, satu ulama tertipu
Yang paling menguatkan jika kematian Robi adalah main-main, saat warga yang datang menjenguk mayat Robi, menggelitik kakinya. Tiba-tiba, Robi berbalik dari ranjang ambulans hingga terjatuh ke tanah.
Akal-akalan yang dilakukan Robi, menurut Fauroq, diduga hanya ingin mencari sensasi agar dianggap sebagai orang yang memiliki karomah.