Kabar Kalimantan

Viral Pemuda Teriak-teriak dan Marah Ditilang Polantas, Setelah Diperiksa Ternyata Bawa Ini

Penangkapan pemuda ini bermula saat AS tidak terima diingatkan dan ditilang petugas Sat Lantas Polresta Pontianak.

Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Iptu Sagi menunjukkan barang bukti Sajam jenis Kerambit milik AS, pemuda yang teriak-teriak dan marah ketika ditilang karena tak pakai helm, Rabu (24/7/2019). 

TRIBUNKALTENG.COM, PONTIANAK - Seorang pemuda berinisal AS (22), anggota Satreskrim Pontianak.

Penangkapan pemuda ini bermula saat AS tidak terima diingatkan dan ditilang petugas Sat Lantas Polresta Pontianak.

AS tidak mengenakan helm saat berkendara. Ternyata belakangan, dia diketahui membawa senjata tajam dan melawan petugas kepolisian yang sedang menjalankan tugas.

AS marah-marah ke petugas Satlantas Polresta Pontianak, bahkan videonya marah-marah ke petugas sempat viral di media sosial (medsos).

Dalam video yang beredar, terlihat pemuda mengenakan jaket Levis berwarna biru pudar serta menenteng tas selempang loreng protes dan teriak-teriak kepada petugas kepolisian yang menghentikan kendaraannya.

Pemalak Tewas Ditembak Sopir Truk yang Ternyata Polisi, Kerap Beraksi di Lampu Merah

Berani Mencoba, Usaha Kerajinan Rotan di Desa Pulau Telo Baru Kapuas Kini Beromset Puluhan Juta

Zodiak Hari Ini Kamis 25 Juli 2019: Capricor Diuji, Virgo Mulai Sulit, Taurus Hadapi Konflik

"Ini ade, ini ade ni, SIM-nya ada" (teriaknya ke petugas kepolisian yang menilang temannya).

Sementara temannya bersikap kooperatif pada petugas dan menyerahkan SIM yang ia bawa.

Petugas pun kemudian bertanya kepada pemuda tersebut mengapa tidak mengenakan helm yang ada di motornya.

Tak menjawab, pemuda itupun mengajak temannya pergi setelah mendapat surat tilang dari kepolisian sembari kembali berteriak ke petugas, dan petugas pun meminta pemuda itu untuk lebih tenang.

"Ndak usah teriak teriak Dul, ndak usah cari perhatian orang ya," kata petugas.

"Inikan betul, ada SIM dibilang Ndak ada SIM," kata AS terlihat emosi.

"Saya tidak katakan, saya tanyakan mana SIM kamu tunjukkan, mana SIM," kata petugas.

Setelah perdebatan cukup panjang, akhirnya kedua pemuda itu digiring petugas ke Mapolresta Pontianak.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pemuda berinisial AS yang berteriak kepada petugas kedapatan membawa dua senjata tajam jenis Kerambit.

Kerambit disimpan dalam tas selempang lorengnya, dan akhirnya petugas kepolisian pun langsung menahan pemuda tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved