Seleb

Tarzan Tak Percaya Nunung Kecanduan Narkoba, Benarkah Sabu Bisa Bikin Kurus? Ternyata Ini Efeknya

https://www.tribunnews.com/seleb/2019/07/22/badan-gemuk-dan-sehat-tarzan-tak-melihat-tanda-tanda-pecandu-narkoba-pada-nunung.

Editor: Mustain Khaitami
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Pelawak Nunung bersandar pada lengan suaminya, July Jan Sambiran, saat jumpa pers kasus penyalahgunaan narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019). 

Salah satunya penyanyi dangdut Ridho Rhoma yang mengaku mengonsumsi sabu-sabu karena ingin memiliki tubuh kurus.

Efek sabu-sabu pada tubuh manusia termasuk menyenangkan, dan perlu digarisbawahi bahwa ini hanyalah sesaat.

Sabu-sabu dapat meningkatkan kadar hormon dopamin di otak, bahkan hingga seribu kali.

Dopamin akan memberikan motivasi dan kesenangan kepada penggunanya.

Mereka juga bisa merasa lebih percaya diri dan berenergi.

Efek tersebut dapat berlangsung antara 4 sampai 12 jam.

Sementara pada darah dan urine, sabu-sabu bisa terdeteksi hingga 72 jam lamanya.

Setelah efek tersebut reda, penggunanya akan merasakan kebalikan dari apa yang mereka alami saat sedang merasa tinggi.
Mereka akan sulit berkonsentrasi dan lambat dalam mengambil keputusan.

Bisa juga terjadi kecemasan, sakit kepala, mata kabur, dan kelaparan. Beberapa orang bahkan terserang paranoid dan halusinasi.

Ketika penggunanya memakai dosis yang lebih tinggi atau menggunakan sabu-sabu lebih sering, efek menyenangkan tersebut akan melemah.

Kondisi ini mungkin akan diikuti oleh jantung yang berdebar kencang, laju pernapasan yang meningkat, mulut kering, dan terkadang mual dan muntah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved